Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 28 April 2025
home global news detail berita

Khawatir Invasi di Rafah, AS Hentikan Pengiriman Senjata Ke Israel

nabil Kamis, 09 Mei 2024 - 13:49 WIB
Khawatir Invasi di Rafah, AS Hentikan Pengiriman Senjata Ke Israel


LANGIT7.ID-, Washington- - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghentikan pengiriman senjata ke Israel sebagai perlawanan terhadap tindakan nyata pasukan Israel yang menyerang kota Rafah di Gaza selatan, kata seorang pejabat senior pemerintah.

Biden telah berusaha untuk mencegah serangan skala penuh yang dilakukan Israel terhadap Rafah, tempat ratusan ribu warga Palestina mencari perlindungan dari pertempuran yang terus terjadi di Gaza sampai saat ini.

Mengutip pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Washington mulai “dengan hati-hati meninjau usulan transfer senjata tertentu ke Israel yang mungkin digunakan di Rafah” pada bulan April ketika tampaknya Israel hampir mengambil keputusan atas serangan itu.

“Sebagai hasil dari peninjauan tersebut, kami telah menghentikan satu pengiriman senjata pada pekan lalu. Terdiri dari 1.800 bom seberat 2.000 pon [907kg] dan 1.700 bom seberat 500 pon [227kg],” kata seorang pejabat.

“Kami secara khusus fokus pada penggunaan akhir bom seberat 2.000 pon tersebut dan dampak yang mungkin ditimbulkannya di lingkungan perkotaan yang padat seperti yang telah kita lihat di wilayah lain di Gaza. Kami belum membuat keputusan akhir tentang bagaimana melanjutkan pengiriman ini,” kata pejabat tersebut.

Khawatir Invasi di Rafah, AS Hentikan Pengiriman Senjata Ke Israel

Reuters melaporkan bahwa terdapat empat sumber mengatakan pengiriman tersebut, yang telah tertunda selama setidaknya dua minggu, juga memuat Joint Direct Attack Munitions (JDAMs) buatan Boeing, sebuah alat yang menempatkan sistem panduan presisi pada bom, serta Bom Diameter Kecil.

Mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, The Wall Street Journal melaporkan sebelumnya pada hari Selasa bahwa AS telah menunda pengiriman sekitar 6.500 JDAM.

Penundaan ini terjadi pada saat Washington secara terbuka menekan Israel untuk menunda rencana serangannya di Rafah sampai Israel mengambil langkah-langkah untuk mencegah jatuhnya korban sipil.

Sebagai informasi, Gedung Putih dan Pentagon sampai saat ini menolak mengomentari penundaan pengiriman tersebut.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 28 April 2025
Imsak
04:26
Shubuh
04:36
Dhuhur
11:54
Ashar
15:14
Maghrib
17:50
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan