Ciledug Female Community, Wadah Diskusi & Berbagi Ilmu untuk Para Perempuan

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Ciledug Female Community (CFC) merupakan komunitas non-profit untuk para perempuan di area Ciledug, Tangerang. Didirikan sebagai wadah diskusi dan menambah ilmu. Apa saja kegiatannya?

Founder sekaligus ketua CFC, Silva Citra Dewi (33) menjelaskan, komunitas ini berdiri awalnya berangkat dari pengalaman pribadi. Sebagai seorang perempuan sekaligus ibu, ia butuh teman untuk bercerita, berbagi pengetahuan, saling memberi masukan, dan mencari solusi dengan cara berbagi pengalaman.



Karena sejatinya menjadi seorang ibu sesungguhnya adalah proses belajar yang tidak pernah usai. Ibu dituntut agar jangan lelah belajar, dan harus terus menambah ilmu pengetahun tentang mengasuh, mendidik, dan membesarkan sang buah hati.

Baca juga:Ikatan Keluarga Minangkabau di Perantauan Bantu Bencana di Sumatera Barat

Ada begitu banyak problema yang dihadapi ibu dalam pengasuhan buah hati, salah satunya. Seperti, persoalan makanan sehat untuk anak, mengatasi emosional anak di berbagai tahapan usia, pendidikan anak, dan masih banyak lagi.

Bahkan untuk perempuan yang belum menjadi ibu pun pastinya memiliki problema bukan?

Senangnya kalau itu semua bisa teratasi dengan baik atau minimal seseorang merasa bukan hanya dirinya saja yang menghadapi problema tersebut. Melainkan ada banyak perempuan yang mengalami hal serupa dan akhirnya bisa saling bantu memecahkan masalah.



Akhirnya pada Januari 2019, Silva dibantu teman-teman lain sepakat membentuk komunitas CFC.

“Visi CFC adalah menjadi wadah bagi perempuan untuk lebih berdaya guna melalui kegiatan berbagi informasi mengenai topik apapun yang bermanfaat, kegiatan sosial, dan pemberdayaan perempuan,” kata Silva melalui pesan singkat Selasa (4/6/2024).

Tiga aktivitas atau kegiatan utama dari komunitas ini, tambahnya, adalah sharing session, charity, dan workshop.

Sebagian besar kegiatan komunitas ini berlangsung secara online yakni melalui Whatsapp Group. Sharing session digelar tiap satu bulan sekali melalui whatsapp group, jadi tanpa harus keluar rumah. Untuk waktu, telah ditentukan sebelumnya berdasarkan kesepakatan anggota.

“Biasanya di Jumat malam dengan pertimbangan pada malam itu member yang bekerja sudah selesai beraktivitas dan akan lebih fokus menyimak obrolan. Alasan lain juga untuk mendapat keberkahan pada hari Jumat,” jelas ibu tiga anak ini.

Dalam tiap sesi diskusi dihadirkan pembicara yang menguasai bidang tertentu sesuai tema yang dipilih. Antara lain sharing session tentang Mendidik Anak Usia 0-7 Tahun Sesuai Perkembangan Otaknya, dengan narasumber Praktisi Pendidikan sekaligus anggota CFC.

Yang terakhir diselenggarakan yaitu sharing session dengan tema Palestina with Human Initiative-dalam pembicaraan untuk menggalang dana untuk Rafah.

Selain sharing session, komunitas yang baru saja merayakan ulang tahun ke-5 ini pun menyediakan waktu khusus bagi para anggota untuk kegiatan jual beli, dua kali tiap bulannya.

“Kami membuka kesempatan bagi anggota yang memang punya usaha menawarkan barang dagangannya di grup WA. Biasanya tiap bulan di tanggal 1 dan 15,” jelas Silva.

Seiring berjalannya waktu jika memungkinkan, komunitas dengan slogan “Never Stop Sharing, Learning, and Empowering” ini juga mengadakan kopi darat sesering mungkin untuk para anggota bisa lebih saling mengenal dan leluasa berdiskusi.

Saat kopi darat, tak melulu soal parenting. CFC memahami kebutuhan para perempuan yaitu soal penampilan. Jadi pernah sekali waktu CFC bekerja sama dengan salah satu brand kosmetik untuk mengadakan beauty class. Selain itu, juga diadakan kelas yoga bersama.

Dalam bidang keterampilan, CFC menggelar kelas membatik bersama. Salah satu member CFC yang juga pengrajin batik akan menjadi mentor untuk para anggota lainnya. Serta kegiatan lainnya bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan masih banyak lagi.

Hingga hari ini tercatat anggota CFC mencapai 253 orang di Whatsapp group, 100+ di Telegram, dan 500+ di Instagram.

CFC masih membuka kesempatan untuk siapapun bergabung. Tentu ada syarat yang harus dipenuhi, yakni perempuan berusia minimal 17 tahun, open minded dan senang melakukan kegiatan positif, serta berdomisili di Ciledug dan sekitarnya.