Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 20 Januari 2025
home global news detail berita

Kerusuhan di Inggris, Islam & Imigran Jadi Sasaran Serangan

lusi mahgriefie Selasa, 06 Agustus 2024 - 12:07 WIB
Kerusuhan di Inggris, Islam & Imigran Jadi Sasaran Serangan
Salah satu pelaku kerusuhan di Rotherham, Inggris ditangkap polisi. Hollie Adams/Reuters
langit7-Jakarta,- - Terjadi kerusuhan massal di Inggris. Hal ini dipicu oleh kebencian dan misinformasi terkait insiden penusukan dengan korban jiwa tiga anak perempuan di Southport, Inggris pekan lalu.

Ketika kerusuhan terus berkecamuk di Inggris, hotel-hotel yang menampung pencari suaka dibakar oleh agitator sayap kanan.

Hotel Holiday Inn Express di Tamworth, di Inggris utara, dibakar. Para perusuh juga berkumpul di dekat hotel Holiday Inn Express yang dulunya menampung para pencari suaka di Rotherham. Kedua kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu lalu melansir aljazeera.com, Selasa (6/8/2024).

Protes yang dipimpin oleh kelompok sayap kanan telah meningkat menjadi bentrokan dengan polisi di beberapa kota, ketika gelombang kerusuhan, yang dipicu oleh xenofobia dan informasi yang salah seputar pembunuhan tragis tiga anak perempuan dalam insiden penikaman, melanda seluruh negeri. Sekira 400 orang telah ditangkap.

Baca juga:Saksi Mata Penusukan 3 Anak di Inggris: Hal Paling Mengerikan dalam Hidup

“Saya jamin Anda akan menyesal mengambil bagian dalam kekacauan ini, baik secara langsung atau mereka yang menyebabkan kekacauan ini secara online,” kata Perdana Menteri Keir Starmer dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu.

Dia menyebut kerusuhan tersebut sebagai “premanisme ilegal terorganisir” yang dilakukan oleh minoritas warga Inggris.

Di tengah kekerasan yang terjadi di hari keenam, Downing Street mengadakan pertemuan darurat ruang pengarahan Kantor Kabinet (Cobra).

Diberitakan sebelumnya, pekan lalu di acara tari dan yoga bertema Taylor Swift di pusat komunitas di
Southport, Inggris, tiga gadis muda ditikam hingga tewas oleh tersangka berusia 17 tahun, Axel Rudakubana.

Tiga gadis kecil tersebut adalah Bebe King (6), Elsie Dot Stancombe (7), dan Alice Dasilva Aguiar (9). Tak hanya itu delapan anak lainnya terluka, dan lima lainnya berada dalam kondisi kritis.

Tak lama insiden terjadi, petugas bersenjata menahan seorang pria dan menyita pisau. Polisi mengatakan bahwa seorang anak laki-laki berusia 17 tahun telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Terduga pelaku bernama Axel Rudakubana. Ia dilahirkan di Cardiff, ibu kota Wales, dan kabarnya dari orangtua Kristen Rwanda.

Kemudian beredar informasi palsu di media sosial mengklaim tersangka adalah seorang imigran Muslim.
Para pengunjuk rasa sangat vokal mengenai kebencian mereka terhadap imigran. Namun ada juga rasa xenofobia yang mendasari terhadap komunitas minoritas di Inggris, khususnya Muslim, kata para analis.
Awal kerusuhan terjadi di kota tempat kejadian yakni Southport, di mana massa melemparkan batu bata di depan masjid satu-satunya yang ada di kota tersebut.
Kemudian kerusuhan meluas ke beberapa kota, termasuk London, Liverpool, Manchester, Sunderland, Belfast dan Hull.

Serangan Islamofobia turut menjalar ke masjid wilayah lain di Sunderland, timur laut Inggris yang terkena lemparan kaleng bir dan batu bata. Massa juga meneriakkan seruan Islamofobia

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 20 Januari 2025
Imsak
04:20
Shubuh
04:30
Dhuhur
12:07
Ashar
15:30
Maghrib
18:20
Isya
19:33
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan