langit7-Jakarta,- - Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam program penyediaan Koneksi Internet Berbasis Satelit untuk pondok pesantren.
Ketua RMI PBNU, KH Hodri Ariev, mengajak kepada pengasuh/pengurus pesantren untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya bagi pengembangan teknologi dan informasi di pondok pesantren.
“RMI PBNU selaku pelaksana program ini mendorong pesantren di bawah naungan RMI untuk mendaftar,” ungkap Kiai Hodri Ariev, Kamis (8/8/2024). Pesantren yang hendak mendaftar program internet berbasis satelit bisa lewat link ini: https://forms.gle/4FjTzuju82MnUrKP7
Pendaftaran dapat dilakukan hingga paling lambat pada Sabtu 10 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB.
Pendaftaran tersebut juga memiliki beberapa ketentuan yang perlu diisi seperti nama email, nama pesantren, NISP, Jumlah Santri, Jumlah Santri Putra, Jumlah Santri Putri, Alamat Pesantren, Nama Pengasuh, No Hp Pengasuh, PIC/Pengurus/Lurah Pondok, No Hp Pengurus, dan Link Google Maps Pesantren.
Baca juga:
11 PTKN Segera Jadi Universitas dan Institut, Berikut DaftarnyaAdapun pertanyaan tambahan yang akan disertakan adalah apakah di Pesantren saat ini sudah ada koneksi internet, jika ada provider apa yang digunakan dan bagaimana kualitas jaringannya, kemudian alasan mengapa pesantren tersebut membutuhkan koneksi internet dan mengapa.
Tentang internet satelit Menurut Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, internet satelit tidak memerlukan kabel dan fiber karena penerapannya menggunakan piringan satelit dalam menangkap jaringan.
Sebab itu, koneksi internet satelit nyaris bisa menjangkau semua lokasi dengan infrastruktur kurang merata terutama bagi wilayah pedesaan yang sulit untuk menjangkau koneksi internet.
Kecepatan internet satelit bisa mencapai 12 sampai 100Mbps. Kecepatan ini diklaim 10 hingga 35 kali lebih cepat dibandingkan layanan dial up. Koneksi internet satelit juga tidak dipengaruhi oleh jumlah pengguna serta minim terkena gangguan jaringan. Apalagi, internet satelit mudah dipasang dan sifatnya ramah lingkungan
(ori)