Pentingnya Orang Tua Ajarkan Kata Cukup pada Buah Hati: Bentuk Anak Jadi Pribadi Kuat

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Terlebih di zaman sekarang di mana segala informasi mudah didapat lewat internet.

Namun, biasanya anak-anak memiliki keinginan yang tak pernah mengenal kata cukup. Karena itu penting bagi orang tua untuk mengajarkan kata 'cukup' pada anak.

Dokter spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, mengingatkan yang terbaik bagi orang tua belum tentu tepat bagi anak, dan yang terbaik untuk anak, belum tentu yang terbaik untuk kemaslahatan dirinya juga orang-orang lain disekitarnya.

"Intinya ya, tidak semua keinginan anak harus dipenuhi, dan tidak semua ambisi kita sebagai orang tua harus diikuti oleh mereka," kata dr Denta melalui surat elektronik yang diterima Jumat, (24/8/2024).

Ia melanjutkan, mengajarkan anak untuk merasa cukup dan mengenal batasan adalah salah satu bentuk kasih sayang yang sering terlupakan, tetapi sangat penting.

Baca juga:Kelamaan Duduk Picu Risiko Penyakit Jantung dan Stroke, Benarkah?

Lalu, kenapa anak perlu belajar merasa cukup?

Dalam dunia yang terus berkembang cepat, anak-anak sering kali dihadapkan dengan berbagai keinginan, baik itu mainan, gadget, pengalaman baru, atau mungkin jabatan baru.

"Ketika kita selalu memenuhi semua keinginan mereka, tanpa disadari kita sedang membentuk pola pikir bahwa kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan memiliki lebih banyak," terangnya.

Padahal, kata dr Denta, kebahagiaan sejati justru sering ditemukan dalam rasa cukup dan syukur.

Karena itu penting untuk mengajarkan anak menghargai apa yang mereka miliki dan memahami bahwa tidak semua yang diinginkan harus dimiliki.

"Ini akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan sosial," tambahnya.

Hal yang wajar bagi orang tua memiliki harapan besar untuk masa depan anak-anak. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak adalah individu unik dengan minat dan bakat yang berbeda-beda.

"Mendorong anak untuk meraih prestasi tentu baik, tetapi pastikan bahwa itu adalah apa yang mereka inginkan dan sesuai dengan kemampuan mereka, bukan semata-mata ambisi kita," terang dr Denta.

Selain mengajarkan arti kata cukup, penting bagi orang tua mengenalkan norma etika dan batasan pada si buah hati.
Memiliki rasa malu ketika mengambil sesuatu yang melampaui batas adalah tanda bahwa anak memahami konsep benar dan salah.

"Ini bukan berarti kita membuat mereka merasa rendah diri, tetapi justru membekali mereka dengan pemahaman moral yang kuat"

"Dengan mengajarkan mereka untuk merasa cukup, mengenal batasan, dan memahami etika, kita membantu mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia," pungkas dr Denta