LANGIT7.ID-, Jakarta- - Partai Golkar secara resmi mengusung Airin Rachmi Diany untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten 2024. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat memberikan surat rekomendasi B1-KWK kepada pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di kantor pusat partai di Jakarta Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menekankan posisi Golkar sebagai "ibu kandung" Airin dalam konteks politik. "Golkar adalah ibu yang melahirkan dan membesarkan Airin. Rasanya tidak pas jika kami tidak mengandalkannya untuk berkompetisi," ujar Bahlil.
Keputusan ini, menurut Bahlil, telah dipertimbangkan sejak lama dan bukan merupakan respon dadakan terhadap langkah partai lain. Ia membantah spekulasi bahwa pengumuman ini merupakan reaksi atas keputusan PDI Perjuangan yang sebelumnya telah mengusung pasangan yang sama.
Meskipun menyebut diri sebagai "ibu kandung" Airin, Golkar tetap menunjukkan keterbukaan terhadap koalisi. Bahlil mengapresiasi keputusan PDI Perjuangan untuk berkoalisi. "Ini membuktikan bahwa Golkar sangat terbuka dan inklusif," tambahnya.
Pengamat politik lokal melihat strategi Golkar ini sebagai langkah cerdas dalam menghadapi dinamika politik daerah. "Golkar berhasil memadukan narasi 'ibu kandung' untuk memperkuat ikatan dengan pemilih, sambil tetap membuka peluang koalisi," komentar seorang pengamat.
Dengan dukungan resmi dari dua partai besar, Golkar dan PDI Perjuangan, pasangan Airin-Ade diprediksi akan menjadi pesaing kuat dalam Pilkada Banten 2024. Masyarakat Banten kini menantikan visi dan program yang akan ditawarkan oleh pasangan ini untuk memajukan provinsi mereka.
Langkah Golkar ini juga menandai fase baru dalam persiapan Pilkada Banten, dengan partai-partai mulai menunjukkan kartu mereka menjelang batas akhir pendaftaran. Perkembangan ini diperkirakan akan semakin memanaskan suhu politik di Banten dalam beberapa bulan ke depan.
(lam)