LANGIT7.ID-, Jakarta- - Fenomena meminta air doa kepada ustaz atau kyai telah lama menjadi bagian dari kehidupan beragama di Indonesia. Namun, praktik ini kerap memicu perdebatan di kalangan masyarakat. Apakah meminta air doa dibenarkan dalam Islam atau justru bertentangan dengan ajaran agama?
Ustaz Adi Hidayat, tokoh ulama terkemuka, baru-baru ini angkat bicara mengenai isu kontroversial ini. Dalam sebuah ceramah yang menarik perhatian publik, beliau menyoroti beberapa aspek penting terkait tradisi meminta air doa.
"Tidak ada larangan dalam Islam untuk meminta doa, termasuk melalui media air," ujar Ustaz Adi Hidayat. Beliau menjelaskan bahwa praktik saling mendoakan bahkan pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Meski demikian, Ustaz Adi Hidayat menekankan pentingnya niat dan keyakinan yang benar. "Yang terpenting adalah kita harus yakin bahwa segala kebaikan dan keberkahan datangnya dari Allah SWT, bukan dari air atau orang yang mendoakan," tegasnya.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa dirinya pun pernah meminta doa kepada para ulama. Namun, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa berdoa langsung kepada Allah SWT tetaplah yang utama.
"Berdoalah dengan bahasa hati Anda kepada Allah. Setelah itu, tidak ada salahnya meminta bantuan doa dari orang-orang saleh," jelasnya.
Ustaz Adi Hidayat juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan dalam praktik ini. Air doa, menurutnya, bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, namun harus dilihat sebagai bentuk ikhtiar, bukan sumber kekuatan gaib.
"Jangan sampai kita berlebihan dalam memuliakan air doa hingga menganggapnya memiliki kekuatan mandiri," pesan beliau. "Tetaplah ingat bahwa Allah-lah sumber segala kekuatan dan keberkahan."
Menanggapi fenomena ini, sejumlah pakar agama lain turut memberikan pandangannya. Mereka sepakat bahwa selama keyakinan tetap kepada Allah SWT, memanfaatkan air doa untuk tujuan kebaikan masih diperbolehkan.
Meski demikian, mereka mengingatkan pentingnya menjaga tauhid dan tidak menjadikan air doa sebagai "jimat" yang dianggap memiliki kekuatan magis.
Di tengah pro dan kontra, Ustaz Adi Hidayat mengajak masyarakat untuk kembali pada esensi doa itu sendiri. "Yang terpenting adalah bagaimana kita mendekatkan diri kepada Allah, baik melalui doa langsung maupun dengan meminta bantuan doa dari orang-orang saleh," pungkasnya.
(lam)