Sukses Singkirkan Popyrin dari US Open, Tiafoe Bertemu Dimitrov di Perempat Final

LANGIT7.ID-New York; Salah satu petenis kebanggaan Amerika, Frances Tiafoe berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya di depan pendukungnya setelah sukses menjegal pemain Australia Alexie Popyrin di putaran ketiga US Open.

Kesuksesan Tiafoe menyingkirkan Popyrin ini menambah keyakinan publik AS untuk menjagokan dia menjuarai US Open. Sebab Popyrin yang dikalahkan itu, sebelumnya lebih dulu mengalahkan petenis legend, Novak Djokovic yang sudah mengoleksi 24 grand slam.

Tiafoe, unggulan ke-20 melaju ke perempat final di Flushing Meadows untuk tahun ketiga berturut-turut pada Minggu malam ketika ia mengalahkan unggulan ke-28 Alexei Popyrin 6-4, 7-6(3), 2-6, 6-3 dalam waktu tiga jam dan dua menit. Favorit tuan rumah akan melawan unggulan kesembilan Grigor Dimitrov di delapan besar.

"Saya selalu bermimpi bermain di lapangan ini [sejak saya] masih kecil. Saya biasa memukul dinding dan ingin berkompetisi di lapangan ini," kata Tiafoe dalam wawancaranya di lapangan. "Melihat Williams bersaudara memenangkan gelar di sini, melihat Roger Federer menang di sini, jadi saya ingin bermain di lapangan ini'."



"Lapangan ini sangat ikonik, jelas dinamai menurut Arthur Ashe, jadi saya ingin menjadi bagian dari itu. Saya pikir lapangan ini telah mengeluarkan energi yang terbaik dari diri saya."

Tiafoe tiba di Cincinnati dengan rekor 19-18 di level tur musim ini. Sejak saat itu, ia telah memenangkan sembilan dari 10 pertandingan, termasuk melaju ke final ATP Masters 1000 pertamanya di Ohio dan sekarang perempat final grand slam keempatnya.

Petenis Australia, yang baru saja mengklaim gelar Masters 1000 pertamanya di Montreal, berjuang keras di set ketiga untuk menjaga pertandingan tetap hidup. Namun, Tiafoe bermain tenis dengan bersih sepanjang pertandingan — hanya membuat 17 kesalahan sendiri — untuk memperkecil margin kesalahan lawannya.

Tiafoe memanfaatkan penonton Stadion Arthur Ashe yang mayoritas adalah pendukungnya, untuk membantu melewati lawan yang menantang, yang belum pernah ia hadapi sebelumnya dalam pertandingan.

Lawan Tiafoe berikutnya, Dimitov, menyingkirkan unggulan keenam Andrey Rublev pada hari sebelumnya. Petenis Bulgaria itu unggul atas Tiafoe 3-1 dalam seri Lexus ATP Head2Head mereka, tetapi mereka baru bertanding sekali sejak 2019.

"Jelas dia(Dimitrov) sangat berbakat. Dia telah menjadi salah satu pemain paling berbakat untuk waktu yang sangat, sangat lama," kata Tiafoe. "Dia bermain hebat di tahap akhir kariernya dan dia mulai menemukan performa hebat lagi. Jadi, ini akan sangat, sangat sulit. Dia bisa melakukan semua pukulan. Saya akan membuatnya berjuang untuk itu dan mendapatkannya dan saya yakin dia juga demikian. Saya harap kalian juga bersama saya di sana."(*/saf/atptour)