LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dalam era yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi, banyak orang merasa terjebak dalam lingkaran kekhawatiran akan masa depan. Namun, seorang ulama terkemuka, Ustaz Adi Hidayat, menawarkan perspektif yang menyegarkan tentang bagaimana menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.
Dalam sebuah ceramah yang viral di media sosial, Ustaz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk melepaskan diri dari belenggu kecemasan akan rezeki di hari esok. Beliau menekankan pentingnya fokus pada hari ini, mengingat bahwa masa depan bukanlah sesuatu yang bisa kita pastikan.
Baca juga:
Investasi Jangka Ultra Panjang, Tips Ustaz Adi Hidayat Menyiapkan Bekal Akhirat"Kita sering lupa bahwa hari esok belum tentu milik kita," ujar Ustaz Adi Hidayat. "Mengapa kita menghabiskan energi untuk mengkhawatirkan sesuatu yang belum pasti?"
Ustaz Adi mengingatkan tentang sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa seseorang yang memiliki makanan cukup untuk hari ini sudah bisa dianggap kaya. Ini menggarisbawahi pentingnya rasa syukur atas apa yang kita miliki saat ini.
Lebih lanjut, beliau mengkritisi kecenderungan masyarakat modern yang terlalu fokus pada pencapaian materi di masa depan hingga melupakan nikmat yang ada di depan mata. "Banyak dari kita yang lebih khawatir tentang rekening bank daripada kondisi iman anak-anak kita," tambahnya.
Ustaz Adi juga menyoroti peran penting tawakal dalam menghadapi ketidakpastian hidup. Beliau mengajak umat untuk berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha maksimal, daripada tenggelam dalam kekhawatiran yang tidak produktif.
Baca juga:
Ustaz Adi Hidayat: Kunci Emas Menjadi Pribadi Istimewa di Hadapan Allah"Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya," tegas Ustaz Adi. "Tugas kita adalah berusaha dan bersyukur, bukan mengkhawatirkan hal-hal yang di luar kendali kita."
Ceramah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk para ibu rumah tangga yang sering merasa cemas akan kecukupan finansial keluarga. Seorang pendengar, Ibu Siti, mengaku merasa lebih tenang setelah mendengar nasihat Ustaz Adi. "Saya sadar bahwa kekhawatiran saya selama ini hanya membuat hidup terasa lebih berat," ujarnya.
Pakar psikologi, Dr. Amalia Puspita, mendukung pesan Ustaz Adi. "Fokus pada masa kini dan rasa syukur terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan mental," jelasnya. "Ini sejalan dengan prinsip-prinsip psikologi positif."
Ustaz Adi mengakhiri ceramahnya dengan mengajak umat untuk lebih banyak berzikir dan bersyukur. "Dengan hati yang tenang dan penuh syukur, kita akan lebih siap menghadapi apapun yang terjadi di masa depan," tutupnya.
Ceramah ini menjadi pengingat penting di tengah gejolak ekonomi global. Pesan Ustaz Adi Hidayat memberikan alternatif yang menyegarkan: alih-alih tenggelam dalam kecemasan, kita diajak untuk menjalani hidup dengan penuh keyakinan dan rasa syukur.
(lam)