LANGIT7.ID-Jakarta; Diet Ketogenik selain bermanfaat bagi upaya penurunan berat badan, diet rendah karbohidrat tinggi lemak inj juga bisa membantu memperbaiki siklus menstruasi. Hal ini diungkapkan menurut hasil penelitian dari Ohio State University.
Menurut hasil penelitian yang dikutip dari Hindustan Times, Sabtu (2/10/2024), pendekatan berbasis diet ini memberikan manfaat signifikan terhadap kesehatan reproduksi, termasuk mengembalikan siklus menstruasi yang telah lama berhenti.
Diet ketogenik atau diet keto mengubah penggunaan sumber energi tubuh dari glukosa dalam karbohidrat menjadi pembakaran lemak dan produksi keton.
Para peneliti memeriksa 19 perempuan berusia 34 tahun yang sehat tetapi kelebihan berat badan dalam studi tentang pengaruh diet ketogenik. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok, satu kelompok menjalani diet keto saja, kelompok lain menggabungkannya dengan suplemen keton, dan kelompok kontrol menjalani diet rendah lemak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet ketogenik efektif membantu memperbaiki siklus menstruasi menjadi lebih teratur atau intens.
Para peneliti mendapati korelasi positif antara produksi keton dan regulasi hormonal. Mereka berharap temuan dalam penelitian ini dapat membuka pintu bagi pengobatan sindrom ovarium polikistik, perimenopause, dan depresi pasca-persalinan.(*)
(lam)