LANGIT7-Jakarta,- - Islam amat memuliakan wanita dan bahkan memiliki kedudukan khusus. Hal ini diperjelas Allah Swt dalam Quran Surah An-Nisa yang isinya menjelaskan segala hal mengenai wanita.
Bahkan Rasulullah Saw juga memberitahukan bahwa perhiasan terbaik yang ada di dunia, yakni wanita salihah. Dari Abdullah Ibnu Umar, ia berkata, “Rasulullah pernah bersabda, dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salihah.” (HR. Muslim).
Sosok wanita salihah yang menjadi teladan bagi kaum hawa, dalam Islam telah disebutkan ada empat. Mereka adalah wanita terbaik yang menjadi ahli surga. Siapa saja? Mereka adalah Khadijah binti Khuwalid, Maryam binti Imran, Asiyah binti Muzahim, dan Fatimah binti Rasulullah Saw.
Baca juga:
Nusaibah binti Kaab Si Singa Merah, Wanita Pemberani Perisai Rasulullah di Perang UhudHal ini disebutkan dalam salah satu hadits. Dari Anas bin Malik, Nabi Shallalahu ‘Alaihi Wassalam bersabda,
“Sebaik-baik wanita di alam semesta sekaligus pemuka ahli surga ada empat. Mereka adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khawailid dan Asiyah, istri Firaun.” (HR. Muslim, Hakim, dan Ahmad).
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini sekelumit cerita mengenai empat sosok wanita ahlig surga tersebut:
1. Khadijah binti Khuwalid
Nama Khadijah binti Khuwalid begitu familiar di kalangan umat Muslim. Ia adalah istri pertama Nabi Muhammad Saw.
Berbagai sumber mengatakan bahwa saat menikah dengan Rasulullah, Khadijah telah berusia 40 tahun, sedangkan Nabi masih berusia 25 tahun.
Sosok Khadijah begitu penting dalam perjalanan dakwah Rasulullah Saw. Diriwayatkan, Khadijah rela memberikan seluruh hartanya demi membantu sang suami menyebarkan ajaran Islam.
Dari pernikahannya bersama Nabi Muhammad, Khadijah memiliki enam orang anak. Mereka adalah Qasim, Abdullah, Ruqayah, Ummu Kultsum, Zaenab, dan Fatimah.
Baca juga:
Luar Biasa! Festival Kreativitas Anak Muda Ini Catatkan Rekor 200 Ribu Penonton2. Maryam binti Imran
Wanita terbaik dalam Islam yang disebutkan Rasulullah Saw yaitu Maryam binti Imran. Ia adalah sosok wanita mulia yang selalu menjaga harga dirinya dan taat beribadah kepada Allah Ta’ala.
Karena itulah, Allah memilihnya untuk menjadi ibu dari Nabi Isa As dengan tetap menjaga kegadisannya.
Namun, karena kehamilannya terjadi tanpa seorang suami, hidup Maryam pun menjadi tidak mudah. Ia sampai mengasingkan diri demi melindungi keselamatan bayinya. Setelah kelahiran Nabi Isa, Maryam mendidiknya dengan kasih sayang dan penuh kesabaran.
3. Asiyah binti Muzahim
Asiyah binti Muzahim merupakan istri dari Fir’aun, sekaligus ibu angkat Nabi Musa AS. Fir’aun merupakan raja yang terkenal kejam dan tidak mau mengakui keberadaan Allah Swt.
Namun begitu, meski memiliki suami seorang kafir tidak membuat Asiyah ikut menyekutukan Allah. Bahkan, ketika Fir’aun mengancam akan menyiksa dan membunuhnya karena menyembah Allah, Asiyah tetap teguh pada pendiriannya. Keteguhan Asiyah ini diabadikan oleh Allah Ta’ala dalam surat At Tahrim ayat 11:
وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ
“Dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”
4. Fatimah binti Rasulullah
Tak hanya istri Rasulullah yang menjadi ahli surga, salah satu anak perempuan Rasulullah Saw bernama Fatimah juga dipilih sebagai salah satu wanita ahli surga. Fatimah adalah anak dari pernikahan Rasulullah dengan Khadijah.
Fatimah sangat taat dan patuh kepada orangtuanya. Ia juga terkenal akan kecantikan serta kepribadian yang baik, sabar, lembut hati, dan penyayang.
(ori)