LANGIT7.ID-, Jakarta- - Peluang baru terbuka lebar bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) melalui inisiatif kolaborasi strategis antara Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Fokus utama kerja sama ini adalah memperluas akses pasar tenaga kerja Indonesia di kancah internasional.
"Kami ingin memanfaatkan jaringan Kemendag untuk memperkenalkan tenaga kerja terampil Indonesia ke pasar global. Para pekerja kita memiliki kompetensi yang siap bersaing di level internasional," ujar Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, dikutip Rabu (27/11/2024).
Baca juga:
Kemendag Buka Peluang UMKM Rajai Pasar Arab Saudi Lewat Indonesia EXPO 2025
Langkah strategis ini tidak hanya berfokus pada penempatan tenaga kerja, tetapi juga membuka peluang bagi para purna PMI untuk mengembangkan bisnis mereka. KP2MI mendorong Kemendag untuk memfasilitasi ekspor produk-produk UKM yang dihasilkan oleh para mantan pekerja migran.
"Saya berterima kasih atas upaya pemberdayaan PMI, baik saat mereka di luar negeri maupun setelah kembali ke Indonesia," ujar Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Baca juga:
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau TerbaruMendag Budi menekankan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan jaringan perwakilan dagang Indonesia di luar negeri untuk membuka peluang kerja bagi PMI. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya peningkatan ekspor jasa Indonesia ke pasar internasional.
Pertemuan koordinasi kedua kementerian ini menghasilkan beberapa poin penting. Pertama, pemanfaatan jaringan diplomatik dan perwakilan dagang Indonesia di luar negeri untuk promosi tenaga kerja. Kedua, pembukaan akses pasar bagi produk UKM para purna PMI. Ketiga, penguatan ekspor jasa melalui penempatan tenaga kerja terampil.
Baca juga:
Mendag Lepas Ekspor Kerajinan UMKM Bantul Senilai Rp2 Miliar ke Amerika hingga Timur TengahMelalui sinergi ini, pemerintah optimis dapat meningkatkan kesejahteraan PMI sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan ekspor jasa dan produk UKM.
(lam)