LANGIT7.ID-, Jakarta- - Perjalanan panjang pemilihan pemimpin baru Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya mencapai titik final. Melalui proses seleksi yang ketat selama hampir tiga bulan, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. berhasil terpilih sebagai nahkoda baru yang akan memimpin kampus teknologi tertua di Indonesia untuk periode 2025-2030.
Keputusan ini diambil melalui Sidang Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) ITB yang berlangsung di kampus Ganesha, Bandung. Momentum bersejarah ini menandai babak baru kepemimpinan di institusi pendidikan yang telah melahirkan ribuan insinyur dan ilmuwan Indonesia.
"Kami telah menjalankan proses pemilihan yang transparan dan demokratis. Setelah melalui pertimbangan mendalam, MWA ITB memutuskan Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. sebagai sosok yang akan menakhodai ITB lima tahun ke depan," ujar Ketua Panitia Pemilihan Rektor ITB Periode 2025-2030, Ignasius Jonan, dikutip Kamis, (28/11/2024).
Rangkaian seleksi dimulai sejak September 2024, dengan tahapan awal pendaftaran yang menghasilkan sepuluh bakal calon. Proses kemudian berlanjut ke tahap penyaringan oleh Senat Akademik ITB yang menyisakan enam kandidat, sebelum akhirnya mengerucut menjadi tiga nama final.
Berdasarkan dokumen resmi tertanggal 22 November 2024, Senat Akademik ITB telah mengajukan tiga kandidat terkuat kepada MWA ITB. Mereka adalah Prof. Brian Yuliarto, Prof. Irwan Meilano, dan Prof. Tatacipta Dirgantara.
"Atas nama seluruh anggota MWA, kami mengucapkan selamat kepada Prof. Tatacipta. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan baik untuk membawa ITB ke level yang lebih baik," ujar Jonan.
(lam)