LANGIT7.ID-, Surabaya- - Sebanyak 240 jamaah Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) potong rambut gratis massal dalam rangka menyambut milad (HUT) ke-24 MAS di halaman timur MAS, Jumat (29/11/2024)
“Potong rambut gratis ini dalam rangkaian milad ke-24 Masjid Al-Akbar yang bekerja sama dengan kelompok Ngaji Komunitas Salon Surabaya (Ngasal). Semoga, Ngasal tambah maju dan berkah,” kata Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS DR KHM Sudjak MAg.
Sekretaris BPP MAS H Helmy M Noor yang juga Humas MAS menambahkan kegiatan ini melibatkan 50 penata rambut itu dirangkai dengan Bekam Gratis yang ditangani praktisi bekam “Rumah Sehat” MAS.
Baca juga:
Mulai 11-11-2024, Masjid Al-Akbar Surabaya Buka Sentra Pelayanan Masjid“Alhamdulillah, Potong Rambut Gratis diikuti 240 jamaah, sedangkan Bekam Gratis diikuti 100-an jamaah. InSya-Allah, nanti saat Ramadhan menjelang Idul Fitri juga kami adakan Potong Rambut Gratis untuk masyarakat sebagai program sosial kami,” katanya.
Ia mengapresiasi komunitas Ngasal yang diketuai HM Hendy Prayitno, karena memiliki kegiatan luar biasa yang tidak hanya sibuk dengan profesi hairdresser, tapi juga meluangkan waktu dengan pengajian dan juga kegiatan sosial seperti Potong Rambut Gratis dengan Masjid Al-Akbar yang sudah beberapa kali pelaksanaan.
“Selain Potong Rambut dan Bekam Gratis, kami merayakan milad ke-24 dengan ziarah makam pendiri MAS di Surabaya dan Jombang pada awal November lalu, kemudian puncak milad ke-24 ada resepsi dan tasyakuran pada Sabtu (27/11) yang mengundang Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah, sejumlah konsulat di Surabaya, dan sebagainya,” katanya.
Dalam sambutan pengantar kegiatan potong rambut yang juga diikuti sejumlah Generasi Z Islami (GenZI) itu, Ketua Ngasal HM Hendy Prayitno mengaku senang diajak BPP Masjid Al-Akbar untuk melakukan kegiatan sosial-keagamaan.
“Sebagai profesional, kami menyediakan waktu konsultasi tentang model potongan, bukan asal cukur. Kami sudah punya pengalaman cukur rambut massal di Masjid Cheng Hoo pada setiap pertengahan Ramadhan. Kalau di Al-Akbar sudah pernah satu kali, jadi Ramadhan nanti yang kedua kalinya,” katanya.
(ori)