JAKARTA, Langit7.id - Gempa bumi jadi salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah manusia.
Sepuluh peristiwa gempa terbesar berikut menggambarkan betapa dahsyat kekuatan lempeng tektonik saat bergerak.
Inilah deretan gempa bumi terbesar dalam sejarah, merujuk laporan
BBC Science Focus.
1. Valdivia, Chili (1960)Gempa magnitudo 9,5 Mw mengguncang Valdivia pada 22 Mei 1960. Peristiwa ini menjadi gempa terbesar dalam catatan sejarah.
Guncangan selama 10 menit memicu tsunami besar serta erupsi Cordón Caulle dua hari kemudian. Letusan berlangsung 59 hari meski tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Land subsidence di sepanjang pesisir Chile serta longsoran tanah di pedalaman menambah skala kehancuran. Sekitar 5.700 orang tewas dalam bencana ini.
2. Alaska, Amerika Serikat (1964)Pada 27 Maret 1964, gempa berkekuatan 9,2 Mw mengguncang Alaska selama hampir lima menit.
Kerusakan parah terjadi di Anchorage, hanya 121 kilometer dari pusat gempa. Infrastruktur yang tidak tahan guncangan memperparah situasi.
Gempa ini tetap menjadi yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
3. Sumatra, Indonesia (2004)Pada 26 Desember 2004, gempa berkekuatan 9,1–9,3 Mw di lepas pantai Aceh dan Sumatra memicu tsunami dahsyat.
Gelombang setinggi 30 meter menyapu kawasan pesisir 14 negara, termasuk Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand.
Sekitar 228.000 orang kehilangan nyawa dalam bencana ini, menjadikannya sebagai tragedi alam terburuk abad ke-21.
4. Tohoku, Jepang (2011)Gempa 9,1 Mw terjadi di pesisir timur laut Jepang pada 11 Maret 2011. Selain tsunami setinggi lebih dari 40 meter, gempa ini memicu bencana nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima.
Honshu, pulau utama Jepang, bergeser 2,4 meter ke timur akibat guncangan. Lebih dari 22.000 jiwa dilaporkan tewas.
5. Severo-Kurilsk, Rusia (1952)Gempa berkekuatan 9,0 Mw menghancurkan kota Severo-Kurilsk di Kepulauan Kuril pada 1952. Tsunami setinggi 18 meter meratakan kawasan tersebut.
Banyak penduduk kembali ke rumah setelah gelombang pertama mereda, tidak menyadari bahaya gelombang susulan. Peristiwa ini menewaskan hampir separuh populasi kota.
6. Chile (2010)Gempa berkekuatan 8,8 Mw mengguncang kawasan pesisir dekat Kota Concepcion pada 27 Februari 2010.
Peringatan tsunami dikeluarkan untuk 53 negara di mana gelombang mencapai Jepang dan pesisir California, Amerika Serikat.
7. Rat Island, Alaska (1965)Gempa berkekuatan 8,7 Mw terjadi di Kepulauan Rat pada 3 Februari 1965. Tsunami setinggi 10 meter menghantam Pulau Shemya, 304 kilometer dari pusat gempa. Meski kuat, dampak kerusakan tidak terlalu parah karena wilayah ini minim penduduk.
8. Assam-Tibet (1950)Gempa 8,6 Mw mengguncang kawasan pegunungan antara Assam dan Tibet pada 1950.
Longsoran besar menghancurkan desa-desa di India dan Tibet. Sekitar 4.800 orang menjadi korban jiwa akibat tanah longsor saat gempa.
9. Aleutian Islands, Amerika Serikat (1946)Gempa berkekuatan 8,6 Mw di Kepulauan Aleutian memicu tsunami bergerak cepat melintasi Samudra Pasifik pada 1946.
Lima jam kemudian, gelombang setinggi 42 meter menghantam Hawaii, menewaskan 159 orang dan meratakan bangunan.
10. Samudra Hindia (2012)Gempa berkekuatan 8,6 Mw mengguncang kawasan 610 kilometer lepas pantai Banda Aceh pada 11 April 2012.
Guncangan besar ini merupakan jenis strike-slip, di mana lempeng bergerak horizontal. Meski sempat memicu kepanikan, gempa ini tidak menyebabkan tsunami maupun kerusakan berarti.***
(hbd)