Wakil Ketua MUI DR KH Abbas Puji Pidato Presiden Prabowo di Konferensi D-8 di Kairo
tim langit 7Selasa, 24 Desember 2024 - 11:04 WIB
LANGIT7.ID-Jakarta; Wakil Ketua MUI Dr.KH.Anwar Abbas menilai pidato Presiden Prabowo Subiyanto di sidang D-8 di Kairo baru-baru ini benar-benar menghentak dunia. Mengapa? Menurut Kiai Abbas, karena Presiden Prabowo telah menyinggung masalah yang sangat mendasar yang dihadapi oleh umat Islam dan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama islam.
"Masalah utama yaitu berupa lemahnya persatuan dan kesatuan serta solidaritas diantara sesama," ujar Kiai Abbas dalam keterangannya kepada langit7.id, Selasa (24/12/2024).
Dijelaskan Kiai Abbas, tidak bisa bersatunya negara negara berpenduduk mayoritas Islam jelas sangat disayangkan karena menyebabkan kekuatan dunia Islam semakin melemah dan berkurang sehingga akibatnya suara dunia Islam tidak didengar oleh negara-negara lain. "Seperti terihat dalam hal yang terkait dengan nasib dan perjuangan rakyat Palestina. Itu jelas sekali," katanya.
Untuk itu, kata Kiai Abbas, himbauan Presiden Prabowo kepada dunia Islam agar bersatu jelas sangat tepat karena dengan demikian umat Islam dunia diharapkan bisa menjadi kuat sehingga mereka dapat membela dan memperoleh kembali hak-haknya yang selama ini telah banyak dirampas oleh negara-negara dan kekuatan lain.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh dunia Islam untuk mengembalikan kekuatannya tersebut ? Menurut dia, ada pesan Jenderal Soedirman yang menarik untuk diperhatikan dimana Bapak TNI tersebut berkata : Kamu itu kalau mau menang harus kuat. Kalau mau kuat harus bersatu. Kalau mau bersatu hidupkan semangat silaturrahmi. "Semoga pernyataan Prabowo dan pesan jenderal Soedirman ini menjadi perhatian kita semua terutama dunia Islam," ujarnya.(*/saf)
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.