LANGIT7.ID-, Surabaya- - Sesuai penanggalan Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, bulan ketujuh dalam kalender Islam, yakni Rajab 1446 H, diawali pada tanggal 1 Januari 2025, maka Jumat terakhir tepat pada tanggal 24 Januari 2025.
Sebagai salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam, Rajab memiliki banyak keistimewaan.
Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal saleh, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri pada Allah swt.
Para ulama telah merumuskan berbagai tata cara ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Rajab. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah pada Jumat terakhir bulan Rajab.
Mengutip dari
NU Online yang ditulis M Mubasysyarum Bih menyebutkan ijazah yang diberikan oleh Al-Syekh al-Habib Salim bin Abdullah al-Syathiri, seorang ulama besar dari Yaman, amalan ini dapat diamalkan oleh umat Islam. Amalan yang dimaksud sebagai berikut:
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh Artinya, "Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah."
Baca juga:
Gus Baha: Rajab Jadi Moment Pintu Rahmat Allah Dibuka LebarAmalan ini dianjurkan dibaca sebanyak 35 kali ketika khatib duduk di antara khutbah kedua. Banyak yang telah mengamalkan ini dan merasakan manfaatnya, di sepanjang tahun uang di tangan kita tidak habis untuk memenuhi segala kebutuhan.
Selain itu, Al-Habib Ali bin Hasan Baharun menulis keterangan dari gurunya, Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith menyebutkan:
"Faedah. agar uang tak kunjung habis di sepanjang tahun (dianjurkan) membaca amalan ini sebanyak 35 kali di akhir Jumat bulan Rajab saat khutbah kedua, yaitu ‘Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh’. Amalan ini telah dicoba oleh banyak orang dan terbukti berhasil.” (al-Habib Ali bin Hasan Baharun, al-Fawaid al-Mukhtarah, hal. 445).
Pada dasarnya, semua amalan yang kita lakukan, termasuk di Jumat terakhir bulan Rajab, bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani para ulama.
(ori)