Ini Delapan Fitur Utama di Rumah Pendidikan

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah meluncurkan platform Rumah Pendidikan. Ada delapan ruang utama pada platform digital yang mengintegrasikan berbagai pihak dalam satu wadah ini. Tujuannya, mendukung transformasi pendidikan di Indonesia.

Kelebihan nyata yang dimiliki platform ini, dijelaskan Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti yaitu digital learning membuat masyarakat bisa memperoleh pendidikan di manapun dan kapan pun. Serta memberikan kesempatan masyarakat untuk belajar secara aktif, bukan hanya menerima data secara pasif.

Baca juga: Platform Rumah Pendidikan Resmi Diluncurkan Menteri Dikdasmen

"Platform ini tidak hanya menjadi teknologi yang memberi informasi searah tapi juga dialogis. Tidak hanya memberi data pasif tanpa ada dialog. Ini adalah layanan digital yang memungkinkan anak bangsa belajar lebih mudah dengan digital," ujar Menteri Mu'ti dalam pidatonya saat peluncuran Rumah Pendidikan, Selasa (21/1).



Rumah Pendidikan memiliki delapan ruang utama mencakup kebutuhan berbagai pihak terkait, yaitu:

1. Ruang GTK.

Digunakan untuk mengakses semua kebutuhan informasi maupun kebutuhan guru dan tenaga kependidikan, yang berisi diklat, sertifikasi pendidikan, pelatihan mandiri dan komunitas.

2. Ruang Murid.

Digunakan untuk mengakses segala informasi dan kebutuhan kesiswaan, yang berisi sumber belajar, buku bacaan digital, akun pendidikan, bank soal, rapor pendidikan dan riwayat pendidikan.

3. Ruang Sekolah.

Digunakan untuk mengakses segala informasi dan kebutuhan satuan pendidikan, yang berisi profil sekolah, rapor satuan pendidikan, rencana kegiatan dan belanja sekolah, bantuan operasional, serta akun pendidikan

4. Ruang Bahasa.

Digunakan untuk mengakses segala informasi dan layanan seputar Bahasa Indonesia, yang berisi kamus bahasa, penerjemahan daring, layanan UKBI (Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia) dan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) daring.

5. Ruang Orang Tua.

Ruang Orang Tua digunakan untuk mengakses segala informasi dan kebutuhan seputar orangtua murid, yang berisi layanan dan pengaduan, panduan pendampingan, dukungan belajar, serta konsultasi pendidikan.

6. Ruang Pemerintah.

Digunakan untuk mengakses segala informasi dan layanan penyelenggaraan pendidikan daerah, yang berisi neraca pendidikan daerah, akun pendidikan, rapor pendidikan daerah, informasi dan integrasi PPDB, serta data pendidikan daerah.

7. Ruang Mitra.

Digunakan untuk mengakses segala informasi dan program kemitraan pendidikan, yang berisi publikasi ilmiah, mitra barjas (pengadaan barang dan jasa) pendidikan, kolaborasi pendidikan, relawan pendidikan dan informasi DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri).

8. Ruang Publik.

Digunakan untuk mengakses segala informasi dan layanan pendidikan untuk masyarakat yang berisi pusat perbukuan, majalah pendidikan, bantuan pendidikan, kursus digital, layanan informasi dan pengaduan, informasi data pendidikan dan rapor publik.

Setiap ruang tersebut di dalam aplikasi ini dirancang untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif, kolaboratif, dan terintegrasi antara semua pihak, dan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih holistik.

Jadi tidak ada lagi aplikasi dari masing-masing bagian yang dikhawatirkan menimbulkan kebingungan.

Menurut Kemendikdasmen, Rumah Pendidikan bertujuan untuk memberikan ruang bagi seluruh elemen pendidikan untuk saling terhubung dan berkolaborasi.

Serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan interaktif, sehingga diharapkan proses belajar-mengajar dapat lebih efektif dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Baca juga: Mengenal Platform Rumah Pendidikan yang Akan Dirilis Kemendikdasmen Besok