Populasi Muslim di India Diprediksi Tembus 248,96 Juta pada 2030

LANGIT7.ID-Populasi Muslim di India diprediksi mencapai angka 248,96 juta pada 2030. Populasi tersebut bahkan mengalahkan Indonesia dengan 240,02 juta.

Dikutip dari seasiastats, Pakistan berada di posisi ketiga dengan proyeksi 230,39 juta Muslim. Negara-negara lain dengan proyeksi populasi Muslim yang cukup besar termasuk Bangladesh (168,05 juta), Nigeria (139,58 juta), dan Mesir (102,09 juta).

Meskipun angka-angka ini menyoroti tren pertumbuhan di wilayah tertentu, penting untuk dicatat bahwa populasi Muslim secara global sangat beragam, dengan komunitas yang tinggal di berbagai negara di seluruh dunia.

Fenomena muslim di India

Sebagaimana dalam tulisan Aljazeera pada 2024, dari data statistik Association of Religion Data Archive (ARDA), sebuah basis data online gratis untuk data agama global menyimpulkan bahwa pada periode 1950-2015 pangsa populasi Muslim di India meningkat sebesar 43,15 persen, dari 9,84 persen menjadi 14,09 persen.

Sebaliknya, dikatakan bahwa pangsa populasi mayoritas Hindu menurun sebesar 7,82 persen antara tahun 1950 dan 2015, dari 84,68 persen menjadi 78,06 persen.

Pangsa populasi Kristen India naik dari 2,24 persen menjadi 2,36 persen - sebuah peningkatan sebesar 5,38 persen; dan populasi Sikh sebesar 6,58 persen, dari 1,74 persen di tahun 1950 menjadi 1,85 persen di tahun 2015.

Laporan ini menyebutkan bahwa pangsa populasi Buddha di India telah tumbuh dari 0,05 persen menjadi 0,81 persen, tetapi tidak menyebutkan persentase peningkatan - hampir 1.600 persen, berdasarkan metodologi ini - untuk komunitas ini.

Dalam kasus India, laporan tersebut mengatakan, peningkatan populasi beberapa agama minoritas merupakan cerminan dari “ukuran kumulatif kesejahteraan mereka”.

Peningkatan Muslim India membuat pihak mayoritas Hindu di India menyebut adanya teori konspirasi, “jihad populasi”, yang menyatakan bahwa Muslim India bereproduksi lebih cepat, dengan tujuan pada akhirnya akan melebihi jumlah umat Hindu.

Namun pada kenyataannya, tingkat kesuburan umat Muslim mengalami penurunan paling cepat di antara semua kelompok agama besar di India, menurut data pemerintah.

Tingkat kesuburan - jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang perempuan - di kalangan Muslim turun dari 4,41 menjadi 2,36 antara tahun 1992 dan 2021, sementara tingkat kesuburan umat Hindu turun dari 3,3 menjadi 1,94.(*)