Doa Mustajab, Awali Permohonan dengan Bacaan Istighfar Ini

LANGIT7.ID, Jakarta - Doa mustajab bila permohonan seorang hamba diawali dengan bacaan istighfar. Salah satunya yang pernah dilafalkan Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan Nun.

Dalam Al Quran surah Al Gafir ayat 60 Allah berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina."

Selama hidup di dunia, manusia tidak akan terlepas dari berbagai kesulitan dan cobaan. Cobaan yang diberikan untuk menguji sejauh mana seorang hamba ingin mendekat kepada Sang Maha Pencipta.

Seringkali, kesuiltan juga datang akibat dosa-dosa yang dilakukan seorang hamba. Rasulullah pun memberikan kabar baik kepada ummatnya terkait doa-doa yang bisa membebaskan seorang Muslim dari kesulitan.

Salah satunya adalah doa yang pernah dilantunkan Nabi Yunus Alihissalam saat terpenjara dalam perut ikan.

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

"Laa ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn."

Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Sebagai seorang pembawa risalah, merupakan kesalahan fatal bagi Nabi Yunus yang pergi meninggalkan ummatnya. Akibat tindakannya, Allah menegur Yunus dengan membuatnya masuk ke dalam perut seekor paus.

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap:

"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (QS Al Anbiya: 87).

Setelah melantunkan doa tersebut, Allah pun menyelamatkan Nabi Yunus dari kesempitan yang membelenggunya. "Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (QS Al Anbiya: 88).