LANGIT7.ID-
Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah di mana Allah membuka pintu-pintu ampunan seluas-luasnya. Setiap hembusan napas kita di bulan ini adalah kesempatan emas untuk kembali kepada-Nya. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak
istighfar—memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang telah kita lakukan, baik yang kita sadari maupun yang tidak.
Allah Taala berfirman dalam
Al-Qur’an:
وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ"
Dan siapa lagi yang mengampuni dosa selain Allah?" (QS. Ali Imran: 135)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah adalah satu-satunya tempat kita kembali dan memohon ampunan. Sebesar apa pun dosa yang telah kita lakukan, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang benar-benar bertaubat.
Keutamaan Istighfar di Bulan RamadhanBaca juga: Istigfar Bermakna Meminta Perlindungan dari Kejahatan, Begini Penjelasannya 1. Menghapus Dosa dan KesalahanRasulullah SAW bersabda:
مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ، جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ"
Barang siapa yang membiasakan istighfar, Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesempitan, kelapangan dari setiap kesedihan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa istighfar bukan hanya sekadar penghapusan dosa, tetapi juga menjadi solusi bagi segala kesulitan hidup.
2. Mendatangkan Rahmat AllahDalam Al-Qur'an, Allah berjanji bahwa istighfar dapat membuka pintu rahmat dan keberkahan:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا، يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا، وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا"
Maka aku berkata (kepada mereka): ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat bagimu, memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.’" (QS. Nuh: 10-12)
Baca juga: Sisi Praktis dalam Tobat: Istigfar Tak Sekadar Mohon Ampun Betapa besar kasih sayang Allah! Dengan memperbanyak istighfar, Allah tidak hanya mengampuni dosa-dosa kita, tetapi juga melimpahkan berkah dalam kehidupan dunia dan akhirat.
3. Menjadi Ciri Hamba yang BertakwaDalam banyak ayat Al-Qur’an, Allah menyebutkan bahwa hamba-hamba yang dicintai-Nya adalah mereka yang senantiasa beristighfar, terutama di waktu sahur:
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ"
Dan pada waktu sahur mereka selalu memohon ampunan." (QS. Adz-Dzariyat: 18)
Bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak istighfar, terutama di penghujung malam sebelum waktu sahur, karena saat itu adalah waktu yang penuh keberkahan dan diijabahnya doa.
Bagaimana Cara Memperbanyak Istighfar?1. Melazimkan bacaan istighfar setiap saatSalah satu bacaan istighfar yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ adalah:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ"
Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Baca juga: Istigfar untuk Menghapus Kesulitan Hidup dan 6 Doa Mendapatkan Rezeki yang Berkah 2. Mengamalkan Sayyidul IstighfarRasulullah SAW mengajarkan doa istighfar terbaik yang dikenal sebagai Sayyidul Istighfar (Penghulu Istighfar):
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلٰى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ"
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian dan janji-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang membaca doa ini di pagi dan sore hari, lalu meninggal pada hari itu, maka dia akan masuk surga.
3. Memperbanyak istighfar dalam sujud dan setelah shalatDalam sujud, seorang hamba berada dalam posisi paling dekat dengan Rabb-nya. Maka perbanyaklah doa dan istighfar, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ"
Keadaan terdekat seorang hamba dengan Rabb-nya adalah saat ia bersujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim)
Baca juga: Ustaz Adi Hidayat: Waktu Sahar, Momentum Istimewa untuk Meningkatkan Ketakwaan Melalui Istighfar Ramadhan adalah bulan penuh ampunan. Tidak ada jaminan bahwa kita akan bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan. Maka, jangan sia-siakan kesempatan ini. Perbanyaklah istighfar dengan hati yang ikhlas, penuh penyesalan, dan niat untuk tidak mengulangi dosa.
Semoga Allah Taala mengampuni dosa-dosa kita, menerima amalan kita, dan menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang bertakwa. Aamiin,
(mif)