Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 21 April 2025
home masjid detail berita

Pintu Tobat Selalu Terbuka: Langkah Kembali kepada Allah

miftah yusufpati Selasa, 11 Maret 2025 - 17:58 WIB
Pintu Tobat Selalu Terbuka: Langkah Kembali kepada Allah
Tidak ada kata terlambat untuk kembali. Ilustrasi: AI
LANGIT7.ID--Setiap hati pernah merasakan kedekatan dengan Allah. Saat salat terasa begitu khusyuk, tilawah Al-Qur’an menyejukkan, dan doa-doa mengalir dengan penuh harap. Dulu, ibadah terasa ringan, bukan beban. Namun kini, apakah perasaan itu masih ada? Atau justru perlahan memudar, tenggelam dalam hiruk-pikuk dunia?

Jangan biarkan ketaatan hanya menjadi kenangan. Jangan biarkan hati semakin jauh dari cahaya-Nya. Allah telah memberi kita petunjuk, maka mintalah agar hati kita tetap teguh di atas jalan-Nya:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” (QS. Ali Imran: 8)

Baca juga: Islam Menghapus Apa yang Sebelumnya dan Tobat Menghapus Dosa yang Sebelumnya

Pintu Tobat Selalu Terbuka

Tobat dari dosa yang dilakukan oleh seorang mukmin --dan saat itu ia sedang berusaha menuju kepada Allah SWT -- adalah kewajiban agama. Diperintahkah oleh Al Quran, didorong oleh sunnah, serta disepakati kewajibannnya oleh seluruh ulama, baik ulama zhahir maupun ulama bathin. Atau ulama fiqh dan ulama suluk.

Abu Thalib Al Makki dalam kitabnya Qutul Qulub menyebut bahwa Sahl bin Abdullah berkata: Barangsiapa yang berkata bahwa tobat adalah tidak wajib maka ia telah kafir, dan barangsiapa yang menyetujui perkataan seperti itu maka ia juga kafir.

Dan ia berkata: "Tidak ada yang lebih wajib bagi makhluk dari melakukan taubat, dan tidak ada hukuman yang lebih berat atas manusia selain ketidak tahuannya akan ilmu taubat, dan tidak menguasai ilmu taubat itu.

Sejauh apa pun kita melangkah menjauh, sejauh apa pun kita tersesat, pintu tobat Allah selalu terbuka. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا

“Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa di siang hari, dan membentangkan tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa di malam hari, hingga matahari terbit dari barat.” (HR Muslim no. 2759)

Jangan pernah berputus asa dari rahmat-Nya. Selama nafas masih berhembus, selalu ada kesempatan untuk kembali.

Langkah Kembali kepada Allah

Baca juga: Unsur Hati dan Keinginan dalam Bertobat: Penyesalan Adalah Tobat

1. Bertobat dengan Sungguh-Sungguh

وَأَنِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَٰعًا حَسَنًۭا

Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu lalu bertobat kepada-Nya, niscaya Dia memberi kenikmatan yang baik kepadamu.” (QS. Hud: 3)

2. Perbanyak Dzikir dan Ibadah

Hati yang menjauh dari Allah bisa kembali dengan mengingat-Nya. Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan yang tidak berdzikir, seperti orang hidup dan orang mati.” (HR. Bukhari no. 6407)

3. Menjauhi Lingkungan yang Buruk

Agar tetap istikamah, jauhilah lingkungan yang menjauhkan kita dari Allah dan carilah teman yang mengingatkan kepada-Nya.

4. Berdoa Agar Ditetapkan dalam Iman

Rasulullah SAW sering berdoa:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3522, shahih)

Baca juga: Unsur Pengetahuan yang Menciptakan Hakikat Tobat, Begini Penjelasannya

Akhir yang Baik: Husnul Khatimah

Setiap kita pasti akan kembali kepada Allah. Oleh karena itu, kembalilah sebelum terlambat. Jangan biarkan hati terus menjauh hingga tiba saat ajal menjemput. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

“Sesungguhnya amalan itu tergantung pada akhirnya.” (HR Bukhari no. 6607)

Maka, berusahalah agar akhir hidup kita adalah dalam keadaan husnul khatimah—kematian dalam keimanan dan ketaatan kepada Allah.

Tidak ada kata terlambat untuk kembali. Sejauh mana pun kita tersesat, selama kita masih hidup, pintu tobat tetap terbuka. Allah tidak pernah menutup pintu bagi hamba-Nya yang ingin kembali.

Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk memperbaiki diri dan mengakhiri hidup dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin.

(mif)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 21 April 2025
Imsak
04:27
Shubuh
04:37
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:53
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan