Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 18 April 2025
home sosok muslim detail berita

Kisah Inspiratif Rasul Amin, Qari Asal Makassar yang Berhasil Jadi Imam Masjid di Amerika

esti setiyowati Rabu, 26 Maret 2025 - 17:45 WIB
Kisah Inspiratif Rasul Amin, Qari Asal Makassar yang Berhasil Jadi Imam Masjid di Amerika
Abd Rasul Amin, pemuda asal Makassar yang berhasil menjadi imam muda di Amerika Serikat. Foto: Instagram/akmalzahirrsl
LANGIT7.ID-, Jakarta - - Abd Rasul Amin (24), pemuda asal Makassar, Sulawesi Selatan, tak pernah menyangka dirinya bisa menjadi imam muda di salah satu masjid di Amerika Serikat sejak 2023 hingga saat ini.

Perjalanannya dimulai saat ia merantau untuk menjadi relawan di komunitas Sempetin Berbagi.

Baca juga: Seleksi Imam Masjid untuk UEA 2024, Berikut 29 Nama yang Lolos

Sebagai seorang relawan, Rasul Amin yang pernah mondok di Pesantren Ulumul Quran DDI Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dan dan sekolah tahfidz Quran di Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf Makassar ini diberi tugas untuk menolong seorang nenek yang hidup sebatang kara di Depok, Jawa Barat.

"Kami bersihkan rumahnya, kami berikan bantuan berupa makanan dan pakaian, bahkan di hari itu juga kami bawa beliau ke rumah sakit karena kondisinya mendadak kritis," cerita Rasul Amin melalui laman Instagram miliknya, Langit7.id sudah diizinkan untuk mengutipnya.

Saat menunggu adzan Maghrib tiba-tiba ada notifikasi pesan dari sahabatnya. "Kamu mau nggak gantiin aku jadi imam di Amerika? Akhir Juni nanti berangkat," bunyi pesan tersebut.

Rasul mengaku lelah yang dirasanya saat itu langsung hilang dan berganti tangan yang gemetar. Pemuda yang berkuliah di Universitas Muslim Indonesia, Makassar ini pun meminta masukan dari para rekannya.

"Guys, aku dapat tawaran jadi imam di Amerika.. Tapi aku nggak bisa bahasa Inggris. Menurut kalian, ambil nggak?" tanya Rasul kala itu.

Baca juga: Dikenal Ramah, Imam Masjid Asal Indonesia Disukai di Uni Emirat Arab

Pertanyaan Rasul langsung dijawab rekan-rekannya, "Keren banget Kak Rasul, Ambil!"

Sempat dilanda keraguan, Rasul akhirnya mantap dengan pilihannya untuk berangkat ke Amerika dan menjadi imam masjid di sana.

Niat yang baik selalu diberi jalan kemudahan oleh Allah SWT. Begitu pun yang dialami Rasul Amin, di mana banyak kemudahan yang diberikan Allah Ta'ala untuknya.

Mengaku tak bisa berbahasa Inggris, membuat Rasul kebingungan saat pengisian formulir dan pengurusan visa. Tapi masalah tersebut terpecahkan lewat bantuan seorang temannya.

"Aku sama sekali nggak punya kemampuan bahasa Inggris. Nggak bisa listening, apalagi reading. Sementara pengisian formulir dan pengurusan visa 100% pakai bahasa Inggris. Tapi Allah kirimkan teman untuk bantuin semua hal itu. Semuanya!" ungkap Rasul Amin yang juga relawan Dompet Dhuafa ini.

Baca juga: Imam Masjid di Turki Rela Masak Demi Bantu Masyarakat Sekitar

Hingga akhirnya Rasul harus menjalani wawancara di Kedutaan Besar AS di Surabaya, Jawa Timur. Lagi-lagi Allah SWT beri kemudahan pada qari yang pernah menjadi imam di Masjid Aisyah Ghani, Menteng, Jakarta Pusat ini.

Saat hari interview visa, Rasul yang selalu membawa Al-Qur'an dalam tiap perjalanannya, menghabiskan waktu menunggu sambil membacanya hingga setengah juz.

Di pertanyaan pamungkas, penentu visanya diterima atau tidak, Rasul Amin diberi pertanyaan, "kenapa kamu yang dikirim?"

Ia pun dengan lugas menjawab, "Aku punya komunitas bimbingan belajar ngaji (@sempetinngaji) dan setiap harinya aku ngajarin kurang lebih ratusan ribu orang,"

Visa Rasul pun disetujui oleh pihak Kedubes AS. Rasul Amin langsung mengumumkan kabar gembira tersebut dengan menelepon sang ibu, "Mamaaa, Allahu Akbar! Anakmu jadi imam di Amerika," ucapnya.

Baca juga: Imam Masjid Diserang saat Salat Berjamaah, Begini Kata Buya Yahya

Dari perjalanannya ini Rasul Amin menyakini bahwa melakukan kebaikan sekecil apapun akan kembali pada kita dalam bentuk yang lain, bahkan berlipat ganda.

Bahkan, seringkali buah kebaikan itu datang di waktu dan cara yang tidak pernah kita duga.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 18 April 2025
Imsak
04:28
Shubuh
04:38
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:54
Isya
19:03
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan