Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 15 Juni 2025
home sports detail berita

Coco Gauff Mengeluh Usai Menjuarai French Open: Tak Bisa Bawa Piala Pulang

sururi al faruq Rabu, 11 Juni 2025 - 23:11 WIB
Coco Gauff Mengeluh Usai Menjuarai French Open: Tak Bisa Bawa Piala Pulang
Petenis AS, Coco Gauff mengeluh tak bisa membawa pulang piala. Fofo: Istimewa.
LANGIT7.ID, Paris,- - Coco Gauff tidak bisa membawa pulang trofi Coupe Suzanne Lenglen setelah memenangkan Paris Open.

Coco Gauff terpaksa mengeluh karena seharusnya "ilegal" bagi seorang atlet untuk pergi berpesta setelah memenangkan sebuah pertandingan olahraga.

Petenis Amerika Serikat itu baru saja meraih gelar Grand Slam keduanya pada Sabtu (8/6), setelah mengalahkan Aryna Sabalenka di final French Open.

Baca juga: Gagal Menjuarai Roland Garros, Aryna Sabalenka Ribut Dengan Coco Gauff Lewat Pernyataannya Yang Remehkan Sang Juara

Pertandingan puncak di Paris tersebut berlangsung seru, dengan Sabalenka memenangkan set pertama melalui tiebreak. Namun, Gauff bangkit dan merebut set kedua 6-2, sebelum memenangkan set penentu 6-4.

Kemenangan ini datang tiga tahun setelah Gauff dikalahkan Iga Swiatek di final French Open 2022, dan hampir dua tahun sejak ia meraih gelar Major pertamanya di US Open 2023.

Usai kemenangannya, Gauff terlihat gembira dan mengunggah video perayaannya di TikTok. Namun, ia bercanda dengan menulis keterangan yang terkesan kecewa:

"Pergi berpesta setelah menang pertandingan olahraga harusnya dilarang. Emosi masih meluap, dehidrasi, kelaparan, lalu mereka menaruh sampanye di tanganku. Ya sudah pasti aku akan berakhir kacau… Tapi tetap seru sih, we upppppp!"

Baca juga: Mantan Presiden AS, Barack Obama dan Michelle Obama Pimpin Sorakan untuk Kemenangan Coco Gauff di French Open

Gauff kembali aktif di media sosial pada Senin (10/6) saat dalam perjalanan pulang ke AS. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak bisa membawa pulang trofi Coupe Suzanne Lenglen karena aturan trofi asli "tetap menjadi milik turnamen."

Petenis berusia 21 tahun itu kemudian memamerkan "replika mini" trofi yang ia dapatkan, yang ukurannya bahkan hampir sama dengan botol air kecil di sebelahnya selama penerbangan. Ia menambahkan, "Yang terpenting adalah kenangannya."

Gauff kini menargetkan lebih banyak gelar Grand Slam di masa depan, mengingat kemenangan US Open-nya juga diraih dengan mengalahkan Sabalenka. Usai final Roland Garros, ia menjelaskan:

"Menang kali ini lebih sulit daripada gelar pertama karena aku tidak ingin puas hanya dengan satu gelar."

Baca juga: Coco Gauff Raih Gelar Grand Slam Keduanya di Roland Garros 2025 dan Membawa Pulang Hadiah 45 Miliar

Ia menambahkan, "Aku melalui banyak hal saat kalah di final tiga tahun lalu. Aku sangat senang bisa kembali ke sini. Dulu, aku sempat diliputi pikiran-pikiran gelap."

Sementara itu, Sabalenka mengakui kekalahannya:

"Ini mungkin permainan terburukku dalam beberapa bulan terakhir. Kondisinya sulit, dan dia lebih baik dariku hari ini. Aku terlalu emosional dan tidak bisa mengendalikan diri."

"Menurutku, dia menang bukan karena bermain luar biasa, tapi karena aku melakukan terlalu banyak kesalahan dari bola-bola yang seharusnya mudah."(*/saf/dailyexpress)

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 15 Juni 2025
Imsak
04:29
Shubuh
04:39
Dhuhur
11:57
Ashar
15:18
Maghrib
17:49
Isya
19:04
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan