Coco Gauff menjadi atlet wanita dengan penghasilan tertinggi 2024, meraup total 30,4 juta dari hadiah turnamen dan sponsor. Petenis Amerika berusia 19 tahun ini mengalahkan Eileen Gu dan Iga Swiatek. Prestasi di WTA Finals Riyadh memberikan hadiah terbesar dalam sejarah WTA sebesar 4,8 juta. Kesuksesan Gauff didukung kontrak besar dengan New Balance dan Team 8 milik Roger Federer.
Coco Gauff dan Aryna Sabalenka berhasil menembus rekor pendapatan 9 juta dalam satu musim WTA 2024. Prestasi langka ini sebelumnya hanya diraih Serena Williams, Iga Swiatek, Angelique Kerber, dan Ashleigh Barty. Serena Williams masih memegang rekor tertinggi dengan 12,3 juta pada 2013.
Coco Gauff membuktikan mental juara dengan comeback mengagumkan di WTA Finals 2024, mengalahkan Qinwen Zheng 3-6, 6-4, 7-6(2). Dukungan sang pacar, Jalen Sera, melalui Instagram menambah manis kemenangan bersejarah ini. Prestasi ini semakin mengukuhkan Gauff sebagai bintang tenis masa depan.
Coco Gauff mencatat prestasi fenomenal di WTA Finals Riyadh dengan mengalahkan Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek. Petenis muda Amerika ini menjadi pemain termuda yang mengalahkan peringkat 1 dan 2 dunia dalam turnamen yang sama, mendapat dukungan penuh dari ibunya dan Ben Shelton.
Coco Gauff mengukir sejarah di WTA Finals 2024 Riyadh setelah mengalahkan Qinwen Zheng dalam pertandingan final dramatis yang berlangsung 3 jam. Petenis Amerika berusia 20 tahun ini memenangkan hadiah terbesar dalam sejarah WTA Tour senilai Rp 76,8 miliar, sekaligus mengukuhkan posisinya di peringkat 3 dunia.
Coco Gauff mencatatkan prestasi gemilang di WTA Finals 2024 Riyadh dengan mengalahkan Aryna Sabalenka di semifinal. Petenis muda Amerika berusia 20 tahun ini akan menghadapi Zheng Qinwen di final. Meski kalah, Sabalenka tetap mempertahankan posisi peringkat 1 dunia setelah dominasi di babak grup.
Coco Gauff mencatat sejarah di WTA Finals Riyadh dengan mengalahkan Iga Swiatek 6-3, 6-4. Petenis Amerika berusia 20 tahun ini menjadi semifinalis termuda sejak era Wozniacki. Kemenangan mengejutkan ini sekaligus memastikan Aryna Sabalenka sebagai petenis nomor 1 dunia akhir tahun 2024.
WTA Finals 2024 di Riyadh menjadi panggung pertarungan epic 8 petenis top dunia memperebutkan hadiah fantastis Rp 82,4 miliar. Sabalenka dan Swiatek bersaing ketat merebut posisi ratu tenis dunia. Turnamen bergengsi ini berlangsung 2-9 November dengan format grup dan sistem gugur semifinal-final.
Coco Gauff, petenis muda Amerika, meraih gelar China Open 2024 dengan mengalahkan Karolina Muchova. Prestasi ini menjadikannya juara termuda dalam 14 tahun dan mengukuhkan posisinya di WTA. Kemenangan ini menambah koleksi gelar Gauff dan meningkatkan peluangnya untuk WTA Finals Riyadh. Performanya yang dominan memukau penonton Beijing.
Novak Djokovic melaju ke babak ketiga AS Terbuka setelah lawannya Laslo Djere mengundurkan diri karena cedera. Petenis nomor 2 dunia ini berpeluang meraih gelar grand slam ke-25, memecahkan rekor Margaret Court. Di sisi lain, Coco Gauff juga lolos ke putaran ketiga usai mengalahkan Tatjana Maria.
US Open 2024 dimulai dengan aksi gemilang para unggulan. Coco Gauff, juara bertahan, menang telak dalam 66 menit. Aryna Sabalenka dan petenis top lainnya juga melaju mulus. Gauff optimis mempertahankan gelar meski persiapan kurang ideal. Persaingan sengit di grand slam ini menjanjikan pertandingan seru di babak-babak selanjutnya. Penggemar tenis bersiap menyaksikan aksi para bintang lapangan keras.
Coco Gauff, juara bertahan AS Terbuka, memulai pertahanan gelarnya dengan kemenangan telak 6-2, 6-0 atas Varvara Gracheva. Meski sempat tertinggal, Gauff menunjukkan mental juara dengan menyelamatkan break point krusial. Petenis muda Amerika lainnya, Ben Shelton, juga meraih kemenangan atas mantan juara Dominic Thiem. Kedua hasil ini menandai awal yang menjanjikan bagi tuan rumah di Grand Slam terakhir tahun ini.