LANGIT7.ID-Riyadh; Menjelang penutup musim di WTA Finals Riyadh yang diselenggarakan oleh PIF, bintang-bintang tenis terbesar wanita menampilkan bagaimana olahraga dan gaya berpadu mendorong pertumbuhan global dan daya tarik budaya permainan ini. Mereka tampil dengan busana rancangan desainer ternama dalam potret resmi WTA Finals yang dirilis hari ini oleh WTA.
Sejalan dengan semangat inovatif WTA, potret Finals tahun ini merayakan kekuatan dan individualitas para superstar tenis yang tak hanya membentuk olahraga, tetapi juga budaya. Para pemain mengenakan outfit dari berbagai desainer internasional, termasuk Coco Gauff dalam busana khusus Miu Miu, Jasmine Paolini dalam Brunello Cucinelli, Aryna Sabalenka dalam Alberta Ferretti, Iga Swiatek dalam Lurline (sebuah merek Arab Saudi yang didirikan oleh saudari Sarah dan Siham Albinali), Taylor Townsend dalam Hervé Léger, dan Luisa Stefani dalam Altuzarra.
"Senang melihat semua orang berdandan dengan berbagai fesyen dan gaya, dan selalu menyenangkan untuk berdandan," kata Gauff, juara bertahan tunggal WTA Finals. "Kami beraktivitas sepanjang tahun, dari turnamen ke turnamen, dengan memakai sweatsuit dan pakaian olahraga. Ini adalah kesempatan untuk menampilkan kepribadian dan gaya kami, serta ditampilkan dalam sudut pandang yang berbeda."
Tahun ini, potret resmi diambil oleh seniman pemenang penghargaan, Yumna Al-Arashi, di Bab AlSaad Resort yang indah, sebuah tempat retret budaya di distrik bersejarah Diriyah.
Dalam delapan hari ke depan, para pemain akan berkompetisi memperebutkan hadiah uang rekor senilai $15,5 juta pada acara tersebut. Juara tunggal yang tak terkalahkan akan mendapatkan $5,235 juta, jumlah hadiah terbesar dalam sejarah olahraga wanita.
Juara tunggal yang menang akan mengangkat Billie Jean King Trophy, sementara Martina Navratilova Trophy akan diberikan kepada tim ganda yang berjaya.
Pertandingan dimulai pada 1 November pukul 15:30 waktu setempat di King Saud University Sports Arena.(*/saf/wtatennis)
(lam)