LANGIT7.ID-, Jakarta - - Pedangdut senior
Rhoma Irama ikut menyoroti permasalahan royalti yang terjadi di kalangan
musisi Tanah Air. Dalam siniar Youtube-nya, Rhoma Irama menyesalkan konflik yang terjadi antara pencipta dan penyanyi soal
royalti lagu. Terlebih konflik ini berujung hingga ke meja hijau.
Seperti diketahui, polemik hak cipta lagu memunculkan dua kubu antara pencipta lagu yang diwakili
Ahmad Dhani lewat Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dengan kelompok penyanyi yang tergabung dalam Vibrasi Suara Indonesia (VISI).
Baca juga: Rhoma Irama dan Charly Van Houten Kompak Bebaskan Royalti Lagu: Semua Milik TuhanMengambil sikap netral, Rhoma Irama menekankan bahwa
pencipta lagu dan
penyanyi adalah satu.
"Terus terang, saya dan kita, semua para seniman menyayangkan karena apa pun, yang namanya penyanyi sama pencipta itu dua adalah satu, satu adalah dua. Mereka saling membutuhkan," ujarnya.
Oleh karena itu, tambah Rhoma, harus ada
komunikasi yang baik antara dua pihak ini.
"Keduanya saling membutuhkan. Nah, tentunya harus terjalin satu komunikasi yang sangat harmonis gitu mestinya kan," lanjutnya.
Menanggapi terbentuknya koalisi komposer dan penyanyi akibat konflik tersebut, Rhoma mengatakan sejatinya AKSI dan VISI memiliki tujuan baik yang sama untuk para musisi Tanah Air.
Alih-alih menyalahkan perseteruan antar musisi, Rhoma menilai hal yang salah dalam
polemik tersebut adalah undang-undang
hak cipta itu sendiri.
Ia menilai, undang-undang yang mengatur hal tersebut bersifat ambigu.
Baca juga: Peringatan Nuzulul Quran, Rhoma Irama Ajak Perbanyak Baca Al-Qur’an daripada Gadget"Kalau saya lihat permasalahannya ini, AKSI dan VISI, dua-duanya benar, yang salah adalah ada satu ambigu dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014, ambigu antara Pasal 9 dan Pasal 23," katanya.
Ketidakjelasan peraturan inilah yang kemudian memicu konflik antara pencipta lagu dan penyanyi.
Ditambah lagi banyak pihak di industri musik yang belum paham aturan dan regulasi hak cipta.
"Kita harus jujur ya, bangsa Indonesia ini khususnya pengguna seni, seniman, pengamat seni, produser seni, saya lihat belum memahami undang-undang ini, belum semuanya paham," ungkapnya.
"Undang-undang ini belum tersosialisasi secara baik, sehingga terjadilah hal-hal kayak gini," pungkasnya.
Sebelumnya, Rhoma Irama mengumumkan bahwa dirinya membebaskan royalti bagi yang menyanyikan lagu ciptaannya.
"Bagi para penyanyi dangdut di seluruh dunia, silakan nyanyikan lagu saja. Enggak saya tagih, enggak usah bayar," ucap Rhoma Irama.
Baca juga: Rhoma Irama Berpesan Kepada Wisudawan UMS: Jadilah Apapun yang Selalu Bertakwa(est)