Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 09 Juli 2025
home masjid detail berita

Kisah Humor Sufi Nasrudin Hoja: Dagang Tangga, Naik Ilmu

miftah yusufpati Rabu, 02 Juli 2025 - 05:45 WIB
Kisah Humor Sufi Nasrudin Hoja: Dagang Tangga, Naik Ilmu
Dalam hidup, banyak orang seperti Nasrudinberimprovisasi dan bertindak di luar kebiasaan. Ilustrasi: Ist
LANGIT7.ID-Suatu siang, Nasrudin membawa tangga kayunya ke luar rumah. Ia melihat pohon buah milik tetangganya yang sedang ranum-ranumnya. Tanpa pikir panjang, ia sandarkan tangga itu ke batang pohon dan mulai memanjat dengan lincah. Baru beberapa langkah naik, tiba-tiba si pemilik rumah keluar.

“Hei! Nasrudin! Sedang apa kamu di pohonku?” bentaknya dengan curiga.

Nasrudin, seperti biasa, tak kehilangan akal. Ia menatap ke bawah sambil tersenyum tenang dan menjawab, “Aku... sedang mencoba menjual tangga.”

“Menjual tangga?” pekik si tetangga. “Dasar gila! Siapa pula yang menjual tangga di atas pohon orang?”

Nasrudin mengangguk bijak. “Memang aneh. Tapi siapa tahu pembelinya sedang lewat dari arah langit, bukan dari jalanan.”

“Sudahlah, turun! Pohon itu bukan tempat menjual tangga!” teriak tetangganya.

Nasrudin tetap tenang. Ia menatap daun-daun di atas, lalu berkata pelan, “Tempat bukan soal. Yang penting, fungsinya nyata. Tangga, tetaplah tangga, bisa digunakan dan bisa dijual di mana saja. Bahkan di tengah kemarahan tetangga.”

Akhirnya Nasrudin pun turun. Tapi sebelum pergi, ia menoleh sambil berkata, “Terima kasih sudah mengizinkanku mendemonstrasikan kualitas tanggaku. Sekarang aku tahu tangga ini cukup kuat untuk dipanjat sampai ke atas pohonmu.”

Si tetangga hanya bisa menggerutu dan masuk rumah sambil menggelengkan kepala.

Hikmah kisah:

Dalam hidup, banyak orang seperti Nasrudin—berimprovisasi dan bertindak di luar kebiasaan. Kadang mereka tampak aneh, bahkan mengganggu. Tapi siapa tahu, di balik tindakan mereka ada tujuan yang tidak kita lihat. Dunia ini sering menghakimi tempat, bentuk, atau cara. Padahal, kebijaksanaan kadang tersembunyi dalam improvisasi yang tampak konyol.

Tak selamanya tindakan itu harus konvensional untuk menjadi bermanfaat. Tangga bisa dijual di toko, tapi juga bisa dibuktikan nilainya dari pohon tetangga. Jangan buru-buru marah pada cara yang tidak lazim—bisa jadi, itulah jalan tak biasa menuju pemahaman baru.

(mif)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 09 Juli 2025
Imsak
04:34
Shubuh
04:44
Dhuhur
12:01
Ashar
15:23
Maghrib
17:55
Isya
19:08
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan