LANGIT7.ID-Jakarta; Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI diwarnai tradisi baru saat Presiden Prabowo Subianto membacakan teks Proklamasi dalam upacara di Istana Negara. Biasanya, tugas ini dilakukan oleh Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, atau Ketua DPD RI.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa keputusan agar Presiden yang membacakan Proklamasi sudah diberitahukan sebelumnya. Ia menilai langkah tersebut bukan masalah, melainkan bagian dari pembaruan yang patut diapresiasi.
“Ya karena ini adalah ulang tahun yang ke-80 maka memang tradisi itu berganti dan kita sudah diberitahu sebelumnya dan saya kira itu enggak ada masalah dan saya kira bagus,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8).
Muzani menyebut pembacaan teks Proklamasi oleh Prabowo Subianto merupakan inovasi dalam tradisi kenegaraan. Menurutnya, hal tersebut menjadi bagian dari hal-hal baru dalam prosesi upacara kenegaraan yang sebaiknya terus dilanjutkan.
“Bagian dari itu menurut saya adalah banyak hal-hal yang baru termasuk pembacaan teks proklamasi oleh Inspektur Upacara dan saya kira sesuatu yang tradisi yang baik dan bagus,” ucapnya.
Ia menegaskan seluruh prosesi, mulai dari upacara detik-detik proklamasi di Istana Negara hingga karnaval kemerdekaan pada malam harinya, berlangsung khidmat, tertib, dan sesuai rencana sebagaimana yang telah dipersiapkan.
(lam)