LANGIT7.ID–Makassar; Dakwah kesehatan ‘Aisyiyah di kawasan timur Indonesia semakin menguat setelah Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah meresmikan lima klinik baru di wilayah Sulawesi Selatan. Peresmian tersebut digelar bertepatan dengan Konsolidasi Nasional Majelis Kesehatan Batch 5 Regional Sulawesi dan Gorontalo, yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Makassar, 25–26 Oktober 2025.
Kehadiran lima klinik — yang masing-masing berlokasi di Kabupaten Gowa, Bantaeng, Sidrap, Pinrang, dan Enrekang — menjadi tonggak penting dalam memperluas jangkauan amal usaha kesehatan Aisyiyah. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil konsolidasi sebelumnya, di mana Pimpinan Pusat menetapkan Sulawesi Selatan sebagai wilayah prioritas penguatan layanan kesehatan berbasis dakwah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, menyebut Sulawesi Selatan memiliki potensi luar biasa untuk pengembangan layanan kesehatan yang berpihak pada masyarakat luas. “Sulawesi Selatan memiliki potensi luar biasa dengan 14 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Potensi ini harus dilipatgandakan manfaatnya bagi dakwah kesehatan di seluruh pelosok,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip Senin (27/10/2025).
Pendirian klinik-klinik baru ini menjadi simbol keseriusan Aisyiyah dalam memperkuat jaringan kesehatan di daerah-daerah potensial. Selain menjadi sarana pelayanan medis, klinik Aisyiyah diharapkan dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan dan keluarga, melalui edukasi kesehatan promotif dan preventif.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Elvieda Sariwati, yang hadir sebagai pembicara utama, menegaskan bahwa kiprah Aisyiyah selama ini telah berkontribusi besar terhadap pencapaian target kesehatan nasional. “’Aisyiyah selama ini menjadi mitra kami dalam program TB, imunisasi, dan edukasi kesehatan. Ke depan, kolaborasi ini penting untuk menurunkan angka kematian ibu, stunting, serta meningkatkan literasi kesehatan masyarakat,” ujar Elvieda.
Selain peresmian klinik, forum di Makassar juga menjadi bagian dari agenda besar Pimpinan Pusat Aisyiyah dalam memantapkan arah dakwah kesehatan menjelang akhir periode kepemimpinan. Setelah Makassar, Konsolidasi Nasional Majelis Kesehatan akan berlanjut ke Riau dan Surabaya sebelum ditutup di Universitas Muhammadiyah Palembang.
(lam)