LANGIT7.ID-, Jakarta - - Artis sekaligus presenter
Andhara Early membulatkan tekad untuk menjauhi
riba dalam hidupnya. Early memutuskan untuk menutup semua
kartu kredit karena tak ingin lagi berutang.
Pesohor jebolan Gadis Sampul ini membagikan video menggunting kartu kredit di akun Instagram miliknya, @andharaearly.
Baca juga: Lunasi KPR di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Titip Pesan untuk Gen Z"Bismillahirrahmanirrahim... Bagian dari proses kesadaran diri menjauhi riba," tulis
Early dalam unggahannya, dilihat LANGIT7.ID pada Jumat (14/11/2025).
Dalam unggahannya itu, Early mengaku telah menjadi nasabah kartu kredit selama dua dekade. Tetapi dalam kurun waktu itu, ia tak aktif menggunakan kartu kreditnya.
Early baru menyadari bahwa kartu kreditnya masih berlaku setelah pihak bank mengkonfirmasi untuk penggantian kartu baru.
"Setelah 20 tahun menjadi nasabah kartu kredit, meskipun bisa dikatakan belasan tahun juga tidak aktif menggunakan kartu kredit, sampai lupa kartu ini ternyata masih berlaku karena tiba-tiba kemarin ditelpon untuk dikirimkan kartu baru," tambahnya.
Baca juga: Kolom Fiqih Sosial: Antara Riba dan Konsep bagi Hasil dalam IslamSetelah itu, Early kemudian memutuskan untuk menutup dan tidak lagi menggunakan
kartu kredit. Ia pun berharap keputusannya itu bisa menjadikannya lebih sejahtera dengan hanya menggunakan
uang tunai saja.
"Dengan kesadaran penuh dan izin Allah SWT aku menutup kartu kredit terakhirku yang terselip lama di dompet yang tak tersentuh. Semoga selalu dijauhi dari riba dan disejahterakan dengan nikmat tunai saja yang berlimpah. Aamiin," kata Early.
Keputusan Early untuk menghindari riba dimulai dengan ia melunasi biaya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) beberapa waktu lalu.
Ia mengumumkan telah melunasi KPR 20 tahun rumah yang ditempatinya. Artis kelahiran Balikpapan ini pun mengaku sampai menjual sejumlah aset miliknya untuk melunasi utang KPR.
Andhara Early mengaku kini hidup lebih tenang setelah memutuskan lepas dari KPR dan tidak lagi menggunakan kartu kredit.
Baca juga: Riba Identik dengan Penindasan: Dari Jahiliah hingga Pinjol Digital"Alhamdulillah tenang. Alhamdulillah. Sekarang kalau ada duit beli (barang), kalau enggak ada ya enggak usah maksa," ucapnya di acara For Your Pagi (FYP).
(est)