Langit7, Jakarta - Pondok pesantren (ponpes) dikenal banyak melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang fokus di bidang keagamaan. Namun, seiring perkembangan, kini lulusan ponpes juga bisa bersaing dan sukses di berbagai bidang yang beragam.
Seperti Anas Fajar Rizki, yang sukses lewat usahanya yang bergerak di bidang tanaman dan ikan koi. Muslim berusia 31 tahun ini mengaku, setelah lulus SMP pada 2005, ia melanjutkan pendidikan di Ponpes Lirboyo, Kediri.
Sambil mondok, ia mengaku menjadi penjual kripik singkong kaki lima. Seiring waktu, sampai ketika ia memutuskan menikah, Anas mulai melakukan peralihan, dengan menjual tanaman.
"Waktu itu
marketplace belum ramai. Jadi saya jualan itu di
Facebook," ujarnya dikanal
Youtube PecahTelur.
Baca juga: Rintis Usaha Bermodal Sedekah, DN Auto Raup Jutaan Rupiah per PekanRezeki tak ke mana, dalam perkembangan usaha tanamannya itu, Anas mengaku sering mendapatkan berbagai proyek dari Dinas Pertanian yang berasal dari berbagai kota.
![Lulusan Pesantren Asal Blitar Ini Sukses Jalankan Usaha Tanaman dan Ikan Koi]()
Proyek itu disebutnya, dengan pengadaan bibit tanaman. Dari situ, Anas berupaya untuk memenuhi kebutuhan kliennya, hingga ia menjadi orang yang dipercaya dengan profesionalitas kerjanya.
Anas menyebutkan, nominal bukan menjadi faktor utamanya dalam menjalankan usaha. Ia lebih ingin disebut sebagai orang yang bersyukur dan bermanfaat.
Memulai Usaha KoiAwal pandemi Covid-19, Anas mengaku ingin mengembangkan usahanya lebih baik lagi. Sampai ia memutuskan untuk melebarkan sayap usahanya dari tanaman ke dunia hewan, yakni ikan koi.
"Saya itu ingin punya usaha yang di rumah sambil nyantai gitu," katanya.
Blitar, yang menjadi sentra ikan koi, membuat Anas secara perlahan mulai memahami seluk-beluk pengambilan hingga penjualan ikan koi. Ia menyebutkan, permintaan ikan koi tetap memperhatikan kualitas ikan, seperti badan proporsional, warna kontras, dan corak warna.
"Saya ini termasuk pemain baru, tapi saya kira perkembangannya sangat pesat. Karena memang menawarkan ikan koi sesuai kualitas," katanya.
Baca juga: Tambah Kemudahan Pembiayaan KPR Syariah, BCA Syariah Jalin Kerja Sama dengan Kota Baru ParahyanganSelain itu, lanjut dia, pelayanan pelanggan yang baik juga menjadi andalannya untuk bisa dipercaya oleh pembeli. Mulai dari tanya-jawab tentang perawatan, penanganan ketika sakit, dan lainnya.
![Lulusan Pesantren Asal Blitar Ini Sukses Jalankan Usaha Tanaman dan Ikan Koi]()
Anas juga menyediakan tenaga ahli untuk menjawab masalah kesehatan ikan. Sebab, hal itu menjadi salah satu kunci yang memuaskan pelanggan.
"Karena para pelanggan ini menjadi nyaman, bukan hanya beli terus selesai," katanya.
Mengenang masa lalunya, Anas ingat betul pada 2015 lalu masih menjadi orang yang cukup kesulitan dalam perekonomian. Namun, dengan menjadi orang yang taat beribadah dan berupaya menjalankan sunnah Nabi SAW, diyakini dapat membuka pintu rezekinya hingga saat ini.
"Menurut saya itu salah satu kunci, selain hati menjadi lebih tenang juga itu menjadi semangat berusaha dan semangat berkarya," katanya.
Terbukti, saat ini Anas telah memiliki 40 karyawan yang membantu menjalankan usahanya. Walaupun begitu, baginya sukses bukan dilihat dari besaran penghasilan, melainkan akhlak yang baik.
(zul)