LANGIT7.ID, Jakarta - Ada beberapa di antara sahabat Nabi SAW yang sukses dalam
bisnis karena tak hanya banyak teori. Mereka adalah Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf.
Pendakwah,
Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengungkapkan, kesuksesan bisnis kedua sahabat itu karena mereka melakukan apa yang diperintahkan Rasulullah SAW.
"Hal pertama yang dilatih Nabi bukan teori bisnis, tapi membangun hubungan baik dengan Allah yang punya rezeki, kemudahan, dan solusi," kata dia dikanal YouTubenya, dikutip Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: 3 Tips Cara Berbisnis untuk Santri, Jangan Takut EksekusiBegitu juga dengan kaum muslimin yang ingin mendapatkan limpahan rezeki layaknya dua sahabat yang sukses tersebut. Kuncinya adalah mendekatkan diri kepada yang Maha Pemberi Rezeki.
"Maka kalau ada orang sedang mengalami kesulitan dan dia mengandalkan kekuatan dirinya, maka terkadang dibiarkan oleh Allah sampai akhirnya dia kembali memohon dan berserah," jelasnya.
Adapun dekat kepada Allah ini, kata dia, dengan memperbaiki salat. Seperti yang dilakukan Utsman dan Abdurrahman, di mana mereka tidak pernah meninggalkan tahajjud dan dekat dengan Al-Quran.
"Bahkan kebiasaan itu terus mereka kerjakan sekalipun sudah sukses dalam bisnis. Tidak ada yang melampaui kebahagiaan mereka, kecuali tahajjud di malam hari sampai khatam Al-Quran," tegasnya.
Baca Juga: 3 Tips Berbisnis di Atas Usia 50 Tahun, Tak Ada Kata TerlambatDi samping itu, kaum muslimin juga perlu mempelajari ilmu bisnis sesuai syariat Islam. Di antaranya larangan menipu, curang, hingga membuat sebuah produk yang dilihat orang dengan hatinya.
Termasuk dengan menambah ibadah-ibadah untuk mendukung kekuatan iman, sehingga bisnis dijalankan bisa proporsional dan profesional. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 79-81.
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Dan katakanlah: Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah: Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap." (QS. Al-Isra: 79-81).
(bal)