LANGIT7.ID - , Jakarta - Baim Wong yang sempat menjadi perhatian karena ulahnya memarahi seorang kakek bernama Suhud dengan sebutan pengemis, akhirnya meminta maaf.
Sebelumnya diketahui Baim, dalam salah satu konten di kanal YouTube nya, terlihat memarahi sang kakek selepas pulang sholat Jumat (8/10/2021). Baim memarahi dan menyebut Suhud sebagai pengemis. Lantaran sang kakek terus mengikutinya dan sempat bilang meminta uang.
Warganet yang menanggapi aksi Baim tersebut malah berempati pada Suhud yang berniat menjual dagangannya.
Baca juga : Momen Bahagia, Baim Wong Adzani Anak KeduanyaBaim Wong menyambangi rumah kakek Suhud pada Kamis (14/10/2021). Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram @gerakmenebarkebaikan.
"Pertemuan penuh haru bahagia, tidak ada dendam, tidak ada amarah. Hanya ada kata saling memaafkan dan kebaikan dalam pertemuan ini." tulis akun tersebut dalam keterangannya.
Adanya pertemuan ini, diharapkan bisa meredam warganet yang mempermasalahkan aksi Baim sebelumnya.
"Semua terjadi atas kehendak Allah dan tidak perlu ada lagi yang dipermasalahkan. Kakek Suhud sudah memberikan maaf kepada Baim Wong dan begitupun sebaliknya." Lanjutnya.
Akun tersebut juga memastikan bahwa proses pertemuan ini tidak diliput atau didokumentasikan menjadi konten.
Menanggapi hal ini Ustadz Zacky Mirza mengatakan ketika dikonfirmasi Langit7 Senin (18/10/2021), sifat dasar manusia adalah berbuat salah dan dosa. Baik itu kesalahan yang disengaja ataupun tanpa sengaja. Meski begitu, tetap saja kesalahan tersebut akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Baca juga : Jenis Tingkatan Dosa: Paling Kecil hingga Hobi Maksiat tapi Allah Maha Pemaaf"Untuk menghindari dan meminimalisir kesalahan-kesalahan di dunia, hendaknya segera meminta maaf. Agar di akhirat timbangan amal khususnya hubungan sesama manusia menjadi ringan," jelasnya via telepon.
Dari Abu Hurairah RA berkata, telah bersabda Rasulullah Saw, “Barangsiapa pernah melakukan kedzaliman terhadap saudaranya, baik menyangkut kehormatannya atau sesuatu yang lain, maka hendaklah ia minta dihalalkan darinya hari ini, sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi (hari kiamat). (Kelak) jika dia memiliki amal shaleh, akan diambil darinya seukuran kedzalimannya. Dan jika dia tidak mempunyai kebaikan (lagi), akan diambil dari keburukan saudara (yang dizalimi) kemudian dibebankan kepadanya. (HR Al-Bukhari).
"Makna dihalalkan dalam hadits tersebut adalah meminta maaf. Yang dilakukan oleh Baim Wong sudah betul, yaitu segera meminta maaf tanpa berlarut-larut, dan itu kedudukannya lebih tinggi dan dicintai di mata Allah SWT." jelas ustadz yang akrab disapa Bang Zeck ini.
Sedangkan untuk kakek Suhud yang kondisinya sudah terdzolimi karena merasa dipermalukan tapi memaafkan, baginya pahala yang luar biasa. Seperti disebutkan dalam Alquran :
"Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah maha kaya lagi maha penyantun." (QS. Al-Baqarah: 263).
"Dan jika kalian memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang." (QS. At-Taghobun: 14).
(est)