LANGIT7.ID, Jakarta - Sosok Utsman bin Affan merupakan salah satu sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam. Dia juga diangkat menjadi khalifah setelah Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Bila Abu Bakar terkenal dengan sosok yang amanah, lalu Umar merupakan seorang yang tegas dan pemberani, Ali bin Abi Thalib karena kecerdasannya, maka bagaimana dengan Utsman?
Dia merupakan khalifah ketiga yang berkuasa pada tahun 644 sampai 656, merupakan Khulafaur Rasyidin dengan masa kekuasaan terlama yakni 12 tahun.
Utsman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Dia salah satu orang yang masuk Islam pada masa-masa awal syiar Nabi Muhammad. Sahabat ini disebut oleh Nabi sebagai orang yang jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin.
Berikut 4 sosok Utsman bin Affan melansir Forum Hujroh:
1. Seorang yang zuhudAbdulluh bin Syuddud berkata: "Saya melihat Utsman herkhuthah pada hari Jum'at dengan memakai pakaian yang harganya Cuma 4 atau 5 dirham saja, padahal ia adalah seorang Amirul Mukminin.
2. Muhajir pertamaUtsman merupakan muhajir pertama. Dia muhajid ke Habsy (Ethiopia) bersama isterinya Ruqayah. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah: "Sesungguhnya keduanya adalah orang yang pertama hijrah di jalan Allah, sesudah Nabi Allah Luth."
3. Seorang pemaluUtsman merupakan seorang yang sangat pemalu, hingga Rasulullah dan para Malaikat pun malu kepadanya. Nabi pernah bersabda: "Orang yang paling mengasihi di antara umatku ialah Abu Bakar dan orang yang paling tegas dalam hukum Allah ialah Umar, dan orang yang paling pemalu adalah Utsman.
4. Muslim DermawanSalah satu kisah kedermawanan Utsman yakni saat dia membeli sumur dari seorang Yahudi dengan harga yang fantastis. Lalu sumber air itu diwakafkan untuk kepentingan ummat. Sumur ini masih ada sampai sekarang. Kini dipakai untuk mengairi perkebunan kurma.
Kisah lainnya, Utsman juga pernah tanah-tanah di sekitar Masjid Madinah untuk perluasan dengan harga 15.000 dirham. Dan ketika beliau berada di Mekah, tanah-tanah tersebut juga dibebaskan dengan harga 10.000 dirham.
Untuk kepentingan persiapan perang Tabuk atau yang disebut dengan Jaisul Usra, beliau menginfakkan hartanya yang luar biasa, dan tak dapat ditandingi siapa pun, yakni 940 ekor unta, dan 60 ekor kuda, untuk membulatkan jumlahnya menjadi 1.000 ekor.
(bal)