LANGIT7.ID, Jayapura - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengapresiasi gelaran Pekan Olahraga Nasional dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua minim penularan Covid-19.
Menurut Mahfud, jika seluruh pihak disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), ternyata penularan Covid-19 bisa terkendali. Hal ini terlihat dimana persentase angka penularan Covid-19 di Papua sangat kecil.
Baca juga: Tiga Klaster Covid-19 Kembali Muncul di Sleman"Artinya apa? Betul kalau kita disiplin menjaga protokol kesehatan dengan baik itu juga kita akan bisa melawan dan menghindari Covid-19," ujar Mahfud MD dalam konferensi pers di Media Center Kominfo Peparnas Papua, Jayapura, Jumat (12/11) malam.
Mahfud menyebut kesuksesan dua event akbar olahraga nasional tersebut sekaligus menepis keraguan dari sejumlah kalangan bahwa Papua masih belum kondusif keamanannya serta termasuk soal pengendalian kasus Covid-19.
Sementara itu, Menkopolhukam juga mengungkapkan ada beberapa dampak positif atas suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua.
Baca juga: Kemenkes: 81.711.099 Penduduk Indonesia Telah Divaksin Lengkap"Pertama, rakyat Papua dan Pemerintah Daerah (Pemda) Papua itu bisa menunjukan kepada seluruh dunia bahwa jiwa mereka bersenyawa dengan jiwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Papua adalah NKRI, NKRI adalah pemilik Papua secara sah," jelasnya.
Selanjutnya, kedua ajang tersebut juga membuktikan bahwa Papua bisa maju bersama dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Meski ada beberapa ketertinggalan, lanjut Mahfud, maka diberi afirmasi dengan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua yang baru saja disahkan revisinya agar Papua lebih cepat lagi perkembangannya.
"Saya kira itu. Banyak sekali yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya dari sukses PON maupun Peparnas di Papua ini," tuturnya.
Baca juga: Penanganan Covid-19 di Indonesia Dapat Apresiasi Surya Paloh(asf)