Unik dan Laris, Sarung Motif Luar Angkasa ala Komika Tretan Muslim

LANGIT7.ID - , Jakarta - Sarung identik sebagai pakaian pelengkap ibadah untuk salat dan lazim dipakai di Indonesia. Umumnya sarung yang biasa ditemui bermotif batik, tenun, kotak-kotak atau motif biasa yang tidak mencuri perhatian.

Setahun belakangan ini, beredar sarung yang dikeluarkan Tretan Muslim dengan motif yang tidak lazim. Sarung yang dijual komika asal Madura ini berwarna cerah dengan desain motif seperti luar angkasa dan sebagainya.

Baca juga: Asal Sarung yang Kini Jadi Budaya Masyarakat saat Ibadah

Melalui akun Facebooknya, Tretan Muslim mulai berjualan sarung pada 2020 lalu dengan desain yang berbeda. Tujuannya agar sarung tersebut bisa dipakai semua kalangan dimana saja.

Pertama kali meluncur di pasar, sarung Tretan Muslim habis terjual 600 helai lewat e-commerce.

"Desain pertama SpaceX desain kedua Sarungrai-X. Next desain rencana temanya Cyber Punk," kata pemilik nama asli Aditya Muslim di media sosialnya.

Menilik dari market online yang dimiliki akun resminya yaitu "Sobat Gurun Clothes," harga satuannya mulai dari Rp 295 ribu. Bila dilihat dari akun resmi tersebut, sarung berdesain unik ini kebanyakan sudah habis terjual.

Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah apakah sarung dengan motif tak lazim ini bisa digunakan untuk salat?

Para ulama berpendapat bahwa hukum asal menggunakan semua jenis pakaian adalah mubah atau boleh tanpa ada batasan motif atau warna tertentu. Terpenting adalah memenuhi dua syarat, pertama menutupi aurat dan kedua tidak menyerupai pakaian lawan jenis.

Menggunakan mukena untuk laki-laki menjalankan salat jelas tidak boleh, pun sebaliknya, perempuan menggunakan kopiah saat shalat untuk menutupi rambutnya juga tidak boleh.

Hanya saja, sebagian ulama berpendapat jika pakaian bergambar atau bermotif digunakan ketika salat bisa mengganggu kekhusyukan beribadah. Maka itu hukumnya menjadi makruh.

Namun jika tidak mengganggu karena sudah dianggap biasa dan lumrah, maka hukumnya boleh dan tidak makruh. Makruh karena bisa mengganggu konsentrasi salat, baik mengganggu konsentrasi diri sendiri atau orang lain.

Disebutkan dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik, dia berkata;

كَانَ قِرَامٌ لِعَائِشَةَ سَتَرَتْ بِهِ جَانِبَ بَيْتِهَا فَقَالَ النَّبِيُ صلى الله عليه وسلم ;أَمِيطِي عَنَّا قِرَامَكِ هَذَا فَإِنَّهُ لاَ تَزَالُ تَصَاوِيرُهُ تَعْرِضُ فِي صَلاَتِي.

“Sayidah Aisyah mempunyai gorden yang dipasang di dinding rumahnya. Kemudian Nabi saw. berkata kepada Aisyah, “Singkirkanlah gorden itu dari kita, karena lukisannya senantiasa membayangi dalam salatku.” (HR. Imam Bukhori).

Baca juga: Jamaah Dilarang Pakai Sarung di Masjid Sultan Ternate