Jakarta Islamic Centre

Tim Pusat Pengkajian dan Pengembangan Jakarta Islamic Centre (JIC) merintis jaringan dengan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS).

UBN menegaskan bahwa era digital seperti sekarang harus dioptimalkan semaksimal mungkin dengan hal-hal yang positif. Agar di era yang serba mudah ini bisa menjadi wasilah kita menuju surga Allah SWT.

Ketua Panitia JIC Youth Islamic Digital Fest, Ade Suhandi menuturkan, tema yang diusung bertujuan untuk membentuk generasi Muslim yang cakap ilmu dan terampil dalam digitalisasi.

Islamic Center merupakan suatu tempat mengedukasi dan pembinaan masyarakat mengenai ilmu agama Islam yang fungsinya memfasilitasi kebutuhan masyarakat muslim, beribadah, belajar, berdagang, serta bermusyawarah.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budihartono mengungkapkan pemerintah kini tengah menunggu pernyataan secara resmi mengenai dana pembiayaan renovasi Masjid JIC dari Arab Saudi.

KiI Subki menegaskan bahwa JIC bukan hanya sekedar masjid sebagai sarana ibadah, melainkan juga sebagai tempat peradaban umat. Dalam hal ini, JIC juga berperan untuk mengedukasi masyarakat.

Pembiayaan diberikan oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS). Langkah itu sebagai upaya pihak Kerajaan untuk melayani masjid di seluruh dunia.

Kiai Subki berharap, gelaran acara kali ini dapat memberikan pengaruh positif dari lembaga-lembaga pendidikan yang sudah maju kepada lembaga-lembaga lainnya.

Setelah tahap penelitian selesai, lanjut Kiai Subki, Masjid JIC akan beranjak pada tahap pembangunan. Namun untuk tahap penelitian sendiri belum dapat dipastikan penyelesaiannya.

Penting bagi seluruh umat muslim untuk memahami tentang urgensi akidah dalam Islam serta membela akidah dan syariah islam itu sendiri. Namun dalam menegakan dan membela agama Allah tidak boleh bersifat arogan.

Pada kunjungan tersebut, JK bersama DMI DKI Jakarta serta pengurus Masjid JIC membahas banyak hal terkait proses rehabilitasi yang akan dilakukan.

Kebarakan yang melanda Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) tidak membuat kegiatan ibadah dan sosial berhenti dan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hanya saja kegiatan salat lima waktu dan salat Jumat dipindah ke convention hall.

Namun Heru belum dapat memastikan renovasi kubah masjid JIC apakah memerlukan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) atau tidak.