Camp Tahfidz ini merupakan bagian dari upaya pesantren dalam membina dan mencetak generasi Qurani yang tangguh dan mandiri. Generasi yang tidak hanya fasih membaca dan menghafal Al-Quran, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) membuka peluang bagi calon mahasiswa baru hafid dan hafidzah Al Quran untuk mendapatkan beasiswa tahfidz.
Astra melalui Yayasan Amaliah Astra (YAA) kembali menggelar Lomba Tahfidz Nasional Online dengan kategori hafalan 30 juz penuh bagi remaja tingkat Sekolah Menengah Atas
Pengasuh Pondok Pesantren Kampoeng Tahfidz Cilik, Ustaz Muhammad menyampaikan Kampoeng Tahfidz Cilik mempunyai program unggulan yakni menghafal Al-Qur'an dengan metode talaqqi, salah satu metode klasik untuk menghafal.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyambut prestasi Farhan dengan ungkapan syukur. Menurut dia, raihan Farhan merupakan inspirasi bagi para generasi muda.
Majelis Tadabbur Al-Quran juga menjadi nyawa utama AQL. Berbagai majelis tadabbur sudah digelar sejak berdiri, mulai di Jakarta, Sulawesi, Sumatera, hingga Bali.
Ada cara hafal surat pendek dengan cepat yang bisa dipraktikkan. Metode ini bisa diajarkan ke anak-anak supaya mereka mulai familiar dengan Al Quran sejak dini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Peserta yang lolos berasal dari 244 lembaga pendidikan yang tersebar di 22 provinsi. Jumlah dan sebaran peserta ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang tercatat diikuti 281 peserta dari 19 provinsi.
Al-Qur'an sebagai sumber nilai hendak diterjemahkan Rumah Tahfidz Al-Furqan Bongki menjadi sebuah peradaban Qur'ani di Sinjai, Sulawesi Selatan, daerah para Panritta.
Al-Furqan tak sekadar menjadi rumah untuk kegiatan menghapal saja. Di sana, para santri diajak untuk bertadabbur Qur'an sedari dini, menyelami mutiara hikmah.
Pendiri gerakan Pemuda Hijrah, Ustadz Hanan Attaki, menegaskan, Al-Qur'an merupakan kitab suci yang mudah dihafal bagi siapa saja. Artinya siapapun memiliki peluang sama dengan santri penghafal Al-Qur'an di pondok pesantren.