Perkembangan Ilmu Kedokteran dalam Sejarah Islam, Lahirnya Dokter Muslim Hebat
Muhajirin
Senin, 24 Oktober 2022 - 14:52 WIB
Ilustrasi para ilmuwan kedokteran muslim melakukan penelitian (foto: istimewa)
Ilmu kedokteran merupakan salah satu tiang dalam peradaban Islam. Bahkan ilmu ini sudah berkembang sejak era Rasulullah SAW.
Pakar Sirah Nabawiyah, Ustadz Asep Sobari, menuturkan, kedokteran modern hari ini banyak berkiblat kepada para ilmuwan kedokteran muslim seperti ke Muhammad Bin Zakariya Ar-Razi, Abul Qasim Az-Zahrawi, Ibnu Al-Nafis, Abu Zaid Al Balkhi, Ibnu Sina, hingga Ibnu Rusyd.
Dalam sejarah Islam, ilmu kedokteran berkembang sangat pesat. Asep Sobari membagi sejarah perkembangan ilmu kedokteran Islam menjadi tiga tahapan, yaitu:
1. Era Penerjemahan
Perkembangan ini dimulai dengan penerjemahan buku-buku kedokteran Yunani dan Persia ke bahasa Arab. Para khalifah mempekerjakan dokter-dokter Nasrani untuk menerjemahkan buku kedokteran, baik di istana kekhalifahan maupun pusat-pusat penelitian umat Islam.
Baca Juga:Muslimah Asal Denmark Ciptakan Cincin untuk Katup Jantung Bocor
Di kalangan umat Islam, penerjemah paling terkenal adalah Khalid bin Yazid bin Muawiyah. Dia mengumpulkan ilmuwan-ilmuwan di Mesir untuk menerjemahkan beberapa buku. Buku-buku itu lalu dipelajari dan dikembangkan.
Pakar Sirah Nabawiyah, Ustadz Asep Sobari, menuturkan, kedokteran modern hari ini banyak berkiblat kepada para ilmuwan kedokteran muslim seperti ke Muhammad Bin Zakariya Ar-Razi, Abul Qasim Az-Zahrawi, Ibnu Al-Nafis, Abu Zaid Al Balkhi, Ibnu Sina, hingga Ibnu Rusyd.
Dalam sejarah Islam, ilmu kedokteran berkembang sangat pesat. Asep Sobari membagi sejarah perkembangan ilmu kedokteran Islam menjadi tiga tahapan, yaitu:
1. Era Penerjemahan
Perkembangan ini dimulai dengan penerjemahan buku-buku kedokteran Yunani dan Persia ke bahasa Arab. Para khalifah mempekerjakan dokter-dokter Nasrani untuk menerjemahkan buku kedokteran, baik di istana kekhalifahan maupun pusat-pusat penelitian umat Islam.
Baca Juga:Muslimah Asal Denmark Ciptakan Cincin untuk Katup Jantung Bocor
Di kalangan umat Islam, penerjemah paling terkenal adalah Khalid bin Yazid bin Muawiyah. Dia mengumpulkan ilmuwan-ilmuwan di Mesir untuk menerjemahkan beberapa buku. Buku-buku itu lalu dipelajari dan dikembangkan.