Presiden Emmanuel Macron Umumkan Prancis Akan Mengakui Negara Palestina
Lusi mahgriefie
Jum'at, 25 Juli 2025 - 11:40 WIB
Presiden Emmanuel Macron. Foto: france24.com
Sebuah pengumuman penting disampaikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Ia menyatakan bahwa Prancis akan secara resmi mengakui negara Palestina pada bulan September nanti. Hal ini menjadikannya Prancis sebagai negara G7 pertama yang melakukannya.
Dalam sebuah unggahan di X, Macron mengatakan pengumuman resmi akan disampaikan pada sidang Majelis Umum PBB di New York.
"Kebutuhan mendesak saat ini adalah agar perang di Gaza berakhir dan penduduk sipil diselamatkan. Perdamaian itu mungkin. Kita membutuhkan gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera, dan bantuan kemanusiaan besar-besaran bagi rakyat Gaza," tulisnya.
Para pejabat Palestina menyambut baik keputusan Macron, sementara Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu mengatakan langkah tersebut "memberikan penghargaan kepada teror" menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel.
Baca juga:Pemain Opera Kibarkan Bendera Palestina di Panggung Royal Opera House
Usai pernyataan Macron tersebut mencuat ke publik, Amerika Serikatpun bereaksi yaitu menolak keras. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio menyebut keputusan itu "ceroboh".
G7 adalah kelompok negara-negara industri besar, yang bersama Prancis mencakup AS, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, dan Jepang.
Dalam sebuah unggahan di X, Macron mengatakan pengumuman resmi akan disampaikan pada sidang Majelis Umum PBB di New York.
"Kebutuhan mendesak saat ini adalah agar perang di Gaza berakhir dan penduduk sipil diselamatkan. Perdamaian itu mungkin. Kita membutuhkan gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera, dan bantuan kemanusiaan besar-besaran bagi rakyat Gaza," tulisnya.
Para pejabat Palestina menyambut baik keputusan Macron, sementara Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu mengatakan langkah tersebut "memberikan penghargaan kepada teror" menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel.
Baca juga:Pemain Opera Kibarkan Bendera Palestina di Panggung Royal Opera House
Usai pernyataan Macron tersebut mencuat ke publik, Amerika Serikatpun bereaksi yaitu menolak keras. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio menyebut keputusan itu "ceroboh".
G7 adalah kelompok negara-negara industri besar, yang bersama Prancis mencakup AS, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, dan Jepang.