Perancis dan Arab Saudi mengambil langkah strategis dengan menggelar konferensi pembentukan negara Palestina Juni 2025. Inisiatif ini menjadi terobosan diplomatik penting yang melibatkan berbagai pihak untuk mencapai solusi dua negara. Selain isu Palestina, kedua negara juga membahas kerja sama pertahanan melalui rencana penjualan jet tempur Rafale, menandai penguatan hubungan bilateral yang signifikan.
Ketegangan antara Israel dan Prancis meningkat setelah pelarangan perusahaan Israel dalam pameran dagang angkatan laut. Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengancam tindakan hukum terhadap Presiden Macron. Keputusan kontroversial ini mencerminkan ketidaknyamanan Prancis terhadap kebijakan Israel di Gaza dan Lebanon. Insiden ini berpotensi memperburuk hubungan diplomatik kedua negara dan memicu perdebatan internasional tentang batasan boikot dalam hubungan antar negara.
Sekjen PP Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu'ti, berbagi pengalaman Indonesia dalam forum internasional di Paris. Presiden Macron tertarik dengan kerukunan di Indonesia, terutama pasca kunjungan Paus. Dialog antaragama ini membahas isu global dan keberagaman, menunjukkan peran penting Indonesia dalam diplomasi lunak dan kerukunan umat beragama di kancah internasional.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Otoritas Palestina seharusnya memegang pemerintahan di Jalur Gaza.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia sepenuhnya siap untuk mengakui Palestina sebagai negara, tetapi hal itu perlu terjadi pada waktu yang tepat.