Selamat Jalan Ustaz Syuhada Bahri, Da'i Panutan Aktivis Dakwah

LANGIT7.ID, Jakarta - Ketua Umum Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) periode 2007-2015, Ustaz Syuhada Bahri wafat. Almarhum menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.00 WIB pada Jumat (18/2/2022).

Allahu yarham Ustaz Syuhada wafat setelah menjalani operasi paru-paru. Kesehatan Ustaz Syuhada sebelum wafat dikabarkan memang sempat menurun serta sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), KH Jeje Zaenudin mengenang Ustaz Syuhada Bahri sebagai da'i yang tekun dan zuhud. Kiai Jeje mengungkapkan, Ustaz Syuhada memilih menyepi dari hingar bingar perkotaan dengan dinamika politiknya lalu membina para da'i di pedalaman Indonesia.

Baca Juga: Produktif Tulis 1.000 Artikel Ilmiah, Ini Rahasia Adian Husaini

"Beliau baner-benar seorang mujahid dakwah panutan bagi para aktivis dakwah yang seungguhnya, sehingga beliau adalah orang yang betul-betul meniadakan diri dari hingar bingar perkotaaan," kata Kiai Jeje kepada Langit7.id, Jumat.

Kiai Jeje mengenal sosok Ustaz Syuhada Bahri sejak 1991 saat dirinya berstatus mahasiswa di Lembaga Pendidikan Dakwah Islam (LPDI) yang dikelola Dewan Da'wah. Ia mendapat banyak pelajaran berharga dan ilmu agama yang luas dari Ustaz Syuhada Bahri.

"Beliau lebih memfokuskan bagaimana membangun kesadaran dakwah di daerah terpencil yang belum banyak tersentuh dari ujung Indonesia timur, tengah sampai Indonesia barat," imbuh Kiai Jeje.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini melihat Ustaz Syuhada Bahri sebagai sosok yang tangguh. Almarhum dikenal sebagai pendakwah yang tegar dan sabar dalam menghadapi berbagai masalah sukar yang berkaitan dengan dakwah.

Baca Juga: Usung Semangat Persaudaraan, Dewan Dakwah Bekasi Gelar Rakerda di Bogor

"Beliau selalu sikapi dengan jiwa besar dan salah satu yang melekat pada jiwa beliau adalah tidak lepas dari sifat humorisnya. Jadi senantiasa menghadapi sesuatu dengan riang, lapang dada, walaupun tidak menghilangkan adanya sikap tegas dan komitmen beliau dalam suatu hal yang prinsip," kata Kiai Jeje.

Ribuan jamaah mengiringi kepergian Ustaz Syuhada Bahri dengan menghadiri shalat jenazah di Masjid Al Furqan Dewan Da'wah, Jakarta Pusat. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Pedurenan selepas shalat Jumat.

"Insya Allah buah tangan dan buah karya dakwah beliau telah banyak tumbuh tunas dan kader-kader mujahid dakwah hampir di seluruh pelosok pedalaman Indonesia. Dan semoga ini menjadi bekal yang memperkuat ruh semangat keistiqamahan di dalam melangsungkan misi suci dakwah ilallah," imbuhnya.

Baca Juga: Masjid Al Muzaini Geliat Gerakan Dewan Dakwah di Lampung Timur