LANGIT7.ID, Jakarta -  Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (
Kemendikbud Ristek) memberikan sejumlah skema bantuan biaya pendidikan. Salah satunya melalui pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka 2022. 
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kemendikbud Ristek, Abdul Kahar mengatakan bantuan 
beasiswa bertujuan meningkatkan akses merata terhadap siswa dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun swasta (PTS). "Ini sangat membantu bagi mereka (para siswa) sehingga bisa berkuliah di kota-kota besar tanpa khawatir karena biaya hidup juga sudah disesuaikan," ujarnya dalam siaran pers, dikutip Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Disukai Guru, Platform Merdeka Belajar Mudahkan Pembuatan RPPJika ingin mendapatkan KIP Kuliah Merdeka, calon mahasiswa cukup membuat satu akun untuk semua seleksi perguruan tinggi. Mulai dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (
SNPMTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hingga jalur Mandiri. 
Kahar menuturkan, bagi siswa yang sudah punya akun dari tahun sebelumnya tidak perlu membuat akun kembali. "(Calon mahasiswa) tinggal memperbaiki atau meng-update akun pendaftaran yang baru," katanya.
Baca Juga: Platform Merdeka Mengajar Menciptakan Pembelajaran KolaboratifBagi mahasiswa aktif yang kembali ingin mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi (SNMPTN/SBMPTN/SNMPN/SBMPN/Mandiri) 2022, masih bisa mendaftar KIP Kuliah Merdeka. Namun, hal itu bisa terlaksana selama memenuhi persyaratan dan belum pernah ditetapkan sebagai penerima KIP Kuliah atau beasiswa lainnya pada tahun berjalan atau sebelumnya. 
"Itu kan artinya ikut seleksi baru. Secara paralel bisa mengikuti pendaftaran KIP Kuliah Merdeka. Pada prinsipnya, KIP Kuliah menyasar mahasiswa dengan kategori baru," tuturnya.
Baca Juga: 
Kemendikbudristek Tambah Alokasi Bantuan Operasional untuk PAUD
Nadiem Klaim Kurikulum Prototipe Menyenangkan dan Merdekakan Guru(asf)