LANGIT7.ID, Jakarta - Hukum mandi junub setelah imsak banyak dipertanyakan pada bulan Ramadhan. Pada bulan puasa Allah menghalalkan hubungan badan suami dengan istri sampai terbit fajar atau adzan subuh.
Lalu, karena faktor lelah atau lupa menyebabkan belum
mandi junub sampai waktu imsak. Kondisi demikian juga sering terjadi pada seorang pria tidur kemudian mengalami mimpi basah.
Lantas, bagaimana hukum mandi junub setelah imsak? Mana yang lebih baik, mandi atau makan sahur terlebih dahulu?
Baca juga: Sabun dan Shampo Bisa Bikin Mandi Junub Tidak SahHal pertama yang perlu dipahami adalah mengenai rukun puasa, yakni niat dan menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa dari adzan subuh sampi maghrib. Kondisi junub atau berhadats besar bukan merupakan hal yang menghalangi seseorang untuk menjalankan puasa.
Dilansir NU Online, orang dalam keadaan junub atau berhadats besar yang tertidur hingga pagi hari sehingga lupa mandi junub harus terus melanjutkan ibadah puasanya. Ia cukup mandi junub lalu berpuasa hingga matahari tenggelam. Puasanya terbilang sah tanpa perlu mengqadhanya.
عن عائشة وأم سلمة رضي الله عنهما "أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ جِمَاعٍ ثُمَّ يَغْتَسِلُ ويَصُومُ" متفق عليه وزاد مسلم في حديث أم سلمة "وَلَا يَقْضِي
Artinya,
“Dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, Nabi Muhammad SAW pernah berpagi hari dalam kondisi junub karena jimak, kemudian beliau mandi, dan terus berpuasa,” (HR Muttafaq Alaih.) Imam Muslim dalam riwayat dari Ummu Salamah RA menyebutkan,
“Rasulullah SAW tidak mengaqadha.”
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib, Sunnah Rasul sebelum ke Shalat JumatMeski demikian, disarankan orang yang berhadats besar karena berhubungan badan, mimpi basah, atau sebab lainnya hendaknya mandi wajib sebelum adzan subuh. Sebab, kesucian dari hadats besar merupakan syarat sahnya shalat.
Selain itu, orang yang berhadats besar terhalang melakukan kegiatan ibadah lain yang mensyaratkan kesucian seperti shalat, memegang Al-Quran, membaca Al-Qur'an, dan beri’tikaf di masjid. Karenanya, dianjurkan bagi orang
junub untuk mandi janabah terlebih dahulu sebelum ia makan sahur.
(sof)