LANGIT7, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan tutup pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau 2 Mei 2022. Namun, kembali buka pada H+1 Lebaran atau 3 Mei 2022.
Mengutip dari Instagram @ragunanzoo, bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke Ragunan harus memperhatikan beberapa ketentuan. Adapun beberapa ketentuan tersebut diberlakukan masih dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Tradisi Sungkeman Idul Fitri, Bentuk Bakti Anak pada Orang TuaBerikut ketentuan yang diberlakukan pengelola Taman Margasatwa Ragunan:1. Wajib mendaftar online H-1 kunjungan melalui link bit.ly/PesantiketTMR
2. Sudah divaksin Covid-19, dengan rincian, dewasa usia 12 tahun ke atas (wajib dosis kedua/kategori hijau) wajib scan pedulilindungi. Bagi anak usia 6-12 tahun cukup menunjukan bukti vaksin minimal dosis pertama.
3. Wajib melakukan Check-in dan Check-out melalui aplikasi pedulilindungi, jika menemukan pelanggaran terhadap regulasi vaksin maka pihak pengelola berhak mengeluarkan yang bersangkutan.
4. Wajib menggunakan masker. Serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama berada di area Taman Margasatwa Ragunan.
5. Mematuhi pembatasan jumlah kunjungan dengan kapasitan 75 persen dan jam operasional.
6. Tidak ada batasan usia namun bagi anak di bawah 12 tahun wajib didampingi orangtua.
7. Jam operasional Selasa sampai Minggu, pukul 07.00 - 17.00 WIB.
Baca Juga: Baju Lebaran Nggak Harus Warna Putih, Ikuti Tips Fashion Influencer IniAdapun cara mendaftar online sebagai berikut:1. Daftar Online melalui link bit.ly/PesantiketTMR
2. Isi form data dan sertakan KTP yang didaftarkan, 1 pendaftaran minimal untuk 5 orang
3. Bukti pendaftaran akan dikirim ke email yang didaftarkan (email tidak langsung dikirim jadi mohon menunggu) Jika sampai waktu kunjungan belum ada, bisa ditunjukan KTP yang terdaftar di loket dan bukti
screenshoot "Terima kasih telah mendaftar,"
4. Tunjukan bukti pendaftaran atau KTP yang terdaftar.
Baca Juga:
7 Momen Ini Sangat Dinanti Saat Malam Takbiran Tiba
4 Cara Jaga Berat Badan Tetap Stabil saat Lebaran
Tradisi Maaf-Maafan, Ustad Asroni: Jangan Cuma di Hari Lebaran(asf)