LANGIT7.ID - , Jakarta - Idul Fitri merupakan salah satu perayaan hari besar di Indonesia. Selain tradisi saling bermaafan, Lebaran juga identik dengan banyak hidangan makanan yang sangat menggugah selera, mulai dari ketupat sayur, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, semur daging, dan sebagainya.
Meski tampak nikmat untuk disantap, ada dampak negatif dari kalori dan lemak tinggi yang ada pada makanan tersebut apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Lantas apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan berat badan saat menikmati hidangan Lebaran?
Baca juga: Nasi Jaha Beraroma Rempah, Menu Lebaran Khas Maluku UtaraPengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Fahmy Arif Tsani membagikan empat tips agar bersantap hidangan lebaran tetap aman dan tidak bikin badan jadi lebar-an.
"Pertama, mengontrol diri. Kontrol diri ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan asupan kalori dalam tubuh. Lonjakan kalori yang berlebihan akan mengakibatkan kenaikan berat badan yang sebelumnya stabil selama Ramadhan," tuturnya, melansir dari situs resmi NU.
Fahmy mangatakan, selama berpuasa tubuh telah beradaptasi dengan metabolisme yang terbentuk dari jadwal makan teratur dan jumlah asupan lebih sedikit dibanding sebelum Ramadhan.
“Khawatirnya, saat lebaran jika tidak kontrol diri itu akan terjadi lonjakan asupan kalori yang tinggi,” ucapnya.
Kedua, memperhatikan porsi makan. Pada saat lebaran, Fahmy mengimbau untuk menjaga porsi makan agar tidak berlebihan.
“Mencicipi makanan khas yang dihidangkan. Namun, harus ingat porsinya, jangan berlebihan,” ucap Fahmy.
Adapun saat makan camilan lebaran, Fahmy mengingatkan untuk mengonsumsi makanan kaya akan serat seperti pada buah-buahan.
Baca juga: Resep Bikin Opor Ayam ala Lis, Tampilannya Bikin Ngiler“Tidak melulu makanan yang sumber energinya tinggi. Entah itu kue, lemper, atau nagasari. Pilihlah serat, misalnya buah,” ujar Fahmy.
Ketiga, memenuhi kebutuhan cairan. Alih-alih terlalu fokus terhadap opsi makanan, memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga tidak kalah penting. Ini juga membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Keempat, menyempatkan diri berolahraga. Menjaga tubuh dari lonjakan drastis berat badan saat Lebaran, Fahmy menganjurkan umat Muslim untuk tetap berolahraga baik pagi maupun sore hari.
“Itu jangan sampai ditinggalkan untuk tetap menetralkan berat badan, supaya ada keluaran energi dari tubuh kita,” tutup Fahmy.
(est)