Gerhana Bulan Total 15-16 Mei 2022, Indonesia Tak Kebagian

LANGIT7.ID, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumumkan akan ada tiga Gerhana yang terjadi sepanjang tahun 2022. Istimewanya, Indonesia menjadi salah satu negara yang kebagian fenomena tersebut.

Berikut ini jadwal hingga lokasi Gerhana sepanjang 2022, melansir dari situs resmi LAPAN @lapan_ri, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Ini Panduan Penyelenggaraan Shalat Gerhana saat Pandemi

1. Gerhana Bulan Total 15 - 16 Mei 2022

Gerhana ini puncaknya akan terjadi pada 16 Mei 2022, pukul 04.11.33 UT atau 11.11.33 WIB. Bagi beberapa wilayah di Benua Amerika, puncak gerhana kali ini terjadi pada 15 Mei 2022.

Gerhana Bulan Total ini merupakan gerhana ke-34 dari 72 gerhana dalam siklus Saros 131. Magnitudo (lebar) maksimum gerhana kali ini mencapai 141,37 persen diameter Bulan untuk umbra dan 237,26 persen diameter Bulan untuk penumbra.

Adapun titik pusat Bulan berada di 25,32 persen diameter Umbra Bumi sebelah selatan titik pusat umbra Bumi. Gerhana ini hanya dapat disaksikan di Benua Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah (kecuali Iran bagian Timur) Selandia Baru, dan sebagian besar Oseania.

Gerhana Bulan Total kali ini tak dapat disaksikan di Indonesia karena Bulan sudah di bawah ufuk.

2. Gerhana Matahari Sebagian 25 Oktober 2022

Gerhana ini puncaknya akan terjadi pukul 11.00.11 UT atau 18.00.11 WIB. Fenomena ini merupkan gerhana ke-55 dari 73 gerhana dalam siklus Saros 124. Magnitudo (lebar) maksimum gerhana ini mencapai 86,11 persen diameter sudut Matahari.

Gerhana ini hanya bisa disaksikan sebagian besar di Eropa kecuali Portugal dan Spanyol bagian Barat-Selatan. Gerhana diawali sejak 25 Oktober pukul 08.59.21 UT dan berakhir pada 13.02.28 UT.

3. Gerhana Bulan Total 8 November 2022

Gerhana Bulan ini menjadi salah satu yang dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Puncaknya akan terjadi pada 8 November 2022 pukul 10.59.12 UT atau 18.59.12 WIB. Gerhana ini merupakan gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam siklus Saros 136. Magnitudo maksimumnya mencapai 135,89 persen diameter Bulan untuk umbra dan 241,43 peren diameter Bulan untuk penumbra.

Baca Juga:

Bagaimana Tata Cara Shalat Gerhana Sesuai Petunjuk Nabi?

Kemenag Imbau Umat Islam Sore Nanti Shalat Gerhana