LANGIT7.ID, Jakarta - Masyarakat diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah
cacar monyet. Perubahan perilaku ini harus disosialisasikan ke masyarakat.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dr Sumihar Sihaloho mengatakan, edukasi pola hidup sehat ini penting sebagai respons wabah tersebut.
"Kami sudah instruksikan ke seluruh puskesmas, rumah sakit dan laboratorium untuk sosialisasi serta deteksi dini penyakit cacar monyet," kata Dr Sumihar seperti dilansir
Antaranews, Ahad (29/5/2022).
Menurut Sumihar, penyakit cacar monyet ini disebabkan oleh adanya virus human monkyfox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Cara Pencegahan Cacar MonyetDengan ciri-ciri penularan-nya terjadi gejala seperti mengalami demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot dan munculnya pembengkakan di kelenjar getah bening di beberapa bagian tubuh.
"Setelah itu, baru muncul seperti bintik-bintik atau cacar air di bagian tubuh. Dan bila terjadi interaksi langsung dengan cara bersalaman atau bersentuhan bersama orang yang sudah terpapar penyakit itu, terjadilah penularan," katanya.
Untuk mengantisipasi penularan cacar monyet ini, dinas kesehatan bekerja sama dengan dinas pertanian dan ketahanan pangan setempat untuk mengawasi kesehatan hewan.
"Jadi kami akan mewaspadai tempat-tempat hidupnya hewan kera supaya jangan sampai nanti terjadi penemuan kasus penyakit cacar monyet," ujarnya.
"Memang dari tingkat kematian akibat virus ini rendah, tetapi ini bisa merusak atau terjadi infeksi otak sehingga kami menyarankan kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan sekitar," kata dia.
(bal)