Waspada! Cacar monyet (MPox) kembali mengancam kesehatan global. Dr. Eggi Arguni dari UGM memperingatkan potensi pandemi jika pencegahan tak memadai. Gejala mirip cacar biasa, tapi lebih ringan. Penularan melalui kontak langsung dan tidak langsung. Pemerintah diminta tingkatkan sosialisasi, testing, dan mitigasi. Masyarakat diimbau jaga kebersihan dan hindari kontak erat jika terinfeksi.
Kasus konfirmasi Monkeypox (Mpox) di Indonesia dilaporkan meningkat. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut, hingga pertengahan Agustus, tercatat 88 kasus
Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox. Pada asalnya, penyakit ini adalah penyakit zoonosis, yang berarti ditularkan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengganti nama penyakit cacar monyet (monkeypox) menjadi MPOX dan MOX. Nama tersebut akan digunakan bersamaan selama satu tahun.
Ketua Satgas Monkeypox Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Hanny Nilasari mengatakan pihaknya sedang memersiapkan rekomendasi lanjutan terkait penyediaan vaksin tersebut.
dr Erlina menjelaskan, ada kemungkinan pria yang koinfeksi tersebut tidak melakukan pengobatan dengan ARV. ARV atau antiretroviral merupakan jenis obat yang dapat memperlambat perkembangan virus.
Para peneliti dari University of Catania mengatakan, kejadian ini menunjukkan bagaimana manusia dapat koinfeksi. Covid-19 dan virus lainnya bisa tumpang tindih sekaligus.
Pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan terhadap penyebaran wabah cacar monyet. Presiden telah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikini untuk menyediakan vaksin cacar monyet untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa arahan dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran kasus cacar monyet atau monkeypox di Tanah Air.
Buat teman-teman yang lahir pada 1980 ke bawah, tua-tua itu terproteksi. Mungkin tidak 100 persen, tapi terproteksi, ujar Menkes Budi, dalam konferensi pers virtual, Health Working Group Meeting G20, Selasa (23/8/2022).
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUI dr. Anindia Larasati, Sp.PD mengatakan vaksin untuk cacar monyet diberikan setelah seseorang terpapar penyakit.